2 Minggu yang lalu saya sempat survei ke lokasi berbagai bentukan geologi di wilayah Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berbekal titik koordinat yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2817 K/40/MEM 2006, yang total seluruhnya ada 30 titik lokasi bentukan geologi, saya jelajahi tuh titik-titik tersebut satu persatu. Kalo dilihat dari Google Maps sepertinya sih dekat, namun setelah di lapangan ternyata cukup jauh juga jarak antar titik tersebut. Ekspektasinya dalam satu hari bisa menjangkau minimal 10 titik, namun kenyataanya hanya 3-4 titik saja yang bisa didapatkan. Alasanya karna sulitnya medan yang ditempuh, jalanan yang rusak, serta banyak diantara titik tersebut yang lokasinya bisa dibilang "pelosok" dan jauh dari pusat peradaban manusia, masuk-masuk ke hutan pula :D :D... ini nih contoh medan yang harus kamu lalui :v :v
Jalanan Yang Rusak
Salah satu Lokasi Bentukan Geologi di Tengah Hutan
Selain itu, ditambah lagi suasana horornya hutan-hutan tersebut yang kemungkinan banyak di diami mba kunti dan om genderuwo hiii haaa huuu :v :v Itulah resiko GEOGRAPHER (maap sedikit songong). Okeh, langsung saja, berikut ini adalah hasil survei lokasi saya. Jika teman-teman berminat untuk menjelajahinya, silahkan saja karena GRATISS haahaha.. Catatan: Beberapa titik koordinat dalam peta dibawah ini tidak benar-benar akurat, biasanya kesalahanya bisa 10-20 meter ke arah timur dari lokasi koordinat yang saya tandai.. Lebih gampangnya, kalo kamu sudah tiba di titik koordinat tersebut, sebaknya tanya ke penduduk sekitar pasti tahu :v
Nih lokasi bentukan geologinya:
1. BATU GAMPING TERUMBU (JATIBUNGKUS)
----
----
----
----
---- Batu Gamping Terumbu ini berwujud sebuah bukit kecil yang diberi nama oleh penduduk setempat yaitu Bukit Jatibungkus. Secara astronomis, batuan ini terletak pada 109°40'56" BT dan 7°34'3" LS. Dikuti dari Triofanoi, menjelaskan bahwa: Batu gamping terumbu Jati Bungkus dika dilihat mata tampak merupakan daerah perbukitan. Dari kenampakan daerah ini menunjukan perbukitan dengan lithologi yang tak umum di jumpai di daerah bukit namun laut, yang kemudian dapat disimpulkan bahwa aktivitas tektonik sangat berperan dalam pembentukan daerah ini. Selain itu ditemukannya bukti bahwa daerah ini telah dijadikan lahan perkebunan dan permukiman serta lapuknya lithologi-lithologi insitu menjadi soil (tanah) dapat disimpulkan bahwa proses pemerataan muka bumi oleh aktivitas abrasi, erosi, pelapukan dan gerakan massa juga berperan sebagai pengontrol bentuklahan pada daerah ini. Dengan demikian, diketahui bahwa daerah ini tergolong memiliki bentuklahan struktural terdenudasi. Bukit Jatibungkus berada pada zona melange sedimenter (Olistostrome) dimana pengaruh sedimen lebih dominan dibandingkan pengaruh tektonik. Singkapan batugamping Jatibungkus merupakan sedimen yang diendapkan pada lingkunan laut dangkal yang kemudian longsor masuk ke lingkungan laut dalam hingga seluruh bongkah tersebut tertanam dalam massa dasar lempung yang berwarna hitam mengkilap (Silt Clay). Penjelasan lengkapnya dapat kamu baca disini.
----
2. BATUAN DIABAS (DI BUKIT BUJIL)
----
----
----
----
---- Batuan Diabas ini berwujud sebuah bukit yang diberi nama BUkit Bujil. Secara astronomis, batuan ini terletak pada 109°41'14" BT dan 7°32'58" LS.
----
3. BATUPASIR KALKARENIT (KALI KUDU)
----
----
----
----
---- Batupasir Kalkarenit ini berwujud dasar sebuah sungai dan dinding sungai. Secara astronomis batuan ini terletak pada 109°41'40" BT dan 7°35'32" LS.
----
4. LAVA BANTAL (PILLOW LAVA) DAN RIJANG MERAH (DI KALI MUNCAR)
----
----
----
----
---- Batuan Lava Bantal ini berwujud sebuah bukit yang diberi nama oleh penduduk sekitar sebagai Watu Kelir dan berada di pinggir sungai. Secara astronomis, batuan ini terletak pada 109°42'27,9" BT dan 7°30'36,2" LS.
Dikutip dari mgi.esdm menjelasakan bahwa: Pada umumnya sebuah lava bantal terbentuk akibat erupsi atau lelehan lava yang bersentuhan langsung dengan media air laut. Proses pembekuan yang tiba-tiba akibat kontak langsung dengan massa air laut ini menyebabkan bentukan mineral-mineralya tidak terpilah dengan baik, namun tubuh lavanya membentuk geometri mirip bantal sehingga disebut lava bantal (pillow lava). dibawah ini adalah contoh pillow lava pada umunya:
Proses terbentuknya lava bantal adalah saat lava mengalir dan mengalami pendinginan serentak oleh air laut, selanjutnya bagian kulitnya langsung membeku dan tertahan tekanan hidrostatis sehingga membentuk batuan beku membulat atau melonjong. Nah, bentuk yang bulat dan lonjong inilah yang disebut lava bantal dan pada umumnya berkomposisi basalt yang bersifat asam. Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, lava bantal di Kali Muncar ini terbentuk pada zona pemekaran lantai samudera (sea floor spreading) sebagai bagian kegiatan vulkanik bawah laut. Ciri fisik batuan ini adalah membentuk pola bantal, berwarna hitam, keras bertekstrur afanitik. Saat ini, singkapan lava bantal di Kali Muncar berwujud dinding lava hampir tegak karena telah mengalami pengangkatan dan pensesaran yang dicirikan adanya kekar dan cermin sesar sebagai konsekuensi dari aktivitas tektonik yang cukup kuat. Menurut pakar geologi Prof. Emmy Suparka 91988), berdasarkan pentarikan penentuan umur absolut menggunakan metoda radiometrik K/Ar, batuan inni berumur 81 juta tahun atau terbentuk zaman Kapur Akhir. Batuan in lebih muda dari batuan tertua yang ditemukan di Pulau Jawa yaitu batuan metamorfik batu sekis mika di Kompleks Melange Luk Ulo yang berumur 118 juta tahun atau terbentuk pada zaman Kapur Awal (Ketner dkk., 1976)
----
5. BATUAN MARMER (DI DESA TOTOGAN)
----
----
----
----
---- Batuan Marmer ini berada di Desa Totogan dan berwujud sebuah bukit bekas penambangan. Secara astronomis, batuan ini terletak pada 109°40'26" BT dan 7°31'28" LS.
Dikutip dari Arisandria mengatakan bahwa: "Di lokasi ini akan banyak ditemuai formasi batuan marmer. Usianya mencapai lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Di bagian kiri terdapat batuan tersier dan disebelah kanan terdapat morfologi pra tersier dicirikan oleh bukit yang menyendiri tidak teratur, berbentuk prismatik, batuan pada morfologi ini di kenal sebagai melange seboro. terlihat tiga bukit berbentuk prismatik dengan susunan batuan dan lingkungan pembentukannya berbeda, G. Gliwang, tersusun oleh sekis dan sedimen pelitik".
----
Itulah tadi beberapa lokasi bentukan geologi karangsambung. Apa yang saya jelaskan diatas hanyalah sebagian kecil dari lokasi bentukan geologi yang menurut saya paling keren. Untuk sisanya bakalah saya ulas kapan-kapan lagi kalau sempet :v :v
Posting Komentar