10 Jenis Awan

Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es yang melayang-layang di atmosfer. Awan terjadi sebagai akibat adanya kondensasi. Menurut persetujuan internasional (dalam usaha penyeragaman) dibedakan empat golongan awan.

1. Golongan Awan Rendah
Tinggi awan ini antara 0-2.000 meter. Adapun yang termasuk golongan awan rendah yaitu strato cumulus dan stratus.
a. Strato cumulus
Berbentuk seperti gelombang yang sering menutup seluruh angkasa, sehingga menimbulkan persamaan dengan gelombang di lautan. Langit yang berwarna biru masih tampak di antara awan ini.

b. Stratus
Stratus (St) adalah awan rendah dan sangat luas. Tingginya dibawah 2.000 meter. Lapisan melebar seperti kabut dan berlapis-lapis, akan tetapi tidak sampai permukaan tanah.


2. Golongan Awan Sedang
Tinggi awan ini antara 2.000 - 6.000 meter. Adapun yang termasuk golongan awan sedang yaitu altostratus dan altocumulus.

a. Alto cumulus
Altokumulus (Ac) adalah awan yang berbentuk bagaikan bola-bola yang tebal berwarna putih atau pucat, berukuran kecil-kecil, tetapi banyak. Bergerombolan atau berlarikan dan sering begitu dekat satu sama lain sehingga kelihatan seperti bergandengan. Umumnya bola-bola yang di tengah-tengah lebih besar.

b. Alto stratus
Altostratus (As) berbentuk seperti selendang yang tebal. Pada bagian yang menghadap bulan atau matahari nampak lebih terang. Diantaranya terdapat bentuk-bentuk Cirrostratus.



3. Golongan Awan Tinggi
Awan ini tinggi rata-rata yang terendah 6.000 meter. Adapun yang termasuk golongan awan sedang yaitu cirrus, cirrus dan dan cirrostratus.
a. Cirrus
Cirrus (Ci) adalah awan yang halus, struktur berserat, seperti bulu burung, sering tersusun sebagai pita yang melengkung. Sehingga seolah-olah bertemu atau dua titik horison. Tersusun oleh kristal-kristal es.

b. Cirro stratus
Sirostratus (Cs) adalah awan halus dan rata menutup sebagian atau seluruh langit, bentuknya seperti kelambu putih atau anyaman yang tidak teratur, dan sering menimbulkan halo (lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari atau bulan pada musim kering.

c. Cirro cumulus
Cirrocumulus (Cc) berbentuk sebagai gerombolan domba menyebabkan adanya sedikit bayangan atau tidak sama sekali.



4. Golongan Awan Naik
Awan ini tertinggi sama dengan awan cirrus dan terendah 500-2.000 m. Adapun yang termasuk golongan awan ini yaitu nimbostratus, cumulus dan cumulonimbus.
a.  Nimbostratus
Nimbostratus adalah suatu lapisan awan tebal dengan bentuk tidak teratur, menimbulkan banyak hujan.

b. Cumulus
Kumulus (Cu) adalah awan tebal dengan dasar horisontal dengan puncak yang bermacam-macam. Awan ini mengandung kristal es dan terbentuk pada siang hari karena udara yang naik. Bagian yang berhadapan dengan matahari kelihatan terang. Terlihat terang jika berhadapan dengan matahari dan timbul bayangan kelabu jika hanya sebelah saja yang memperoleh matahari.

c. Cumulus nimbus (Kumolonimbus)
Kumulonimbus (Cb) adalah awan yang bervolume sangat besar. Berbentuk bagai menara, gunung atau pundaknya melebar. Awan ini menimbulkan hujan dengan kilat dan petir. Biasanya di atas awan ini terdapat awan sirostratus. Sering terjadi pada waktu angin ribut.







iklan tengah