Menghitung Episentrum Gempa
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di bumi, bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan.
Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa disebut seismograf.
Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa disebut seismograf.
Selain aktivitas tektonik, gempa juga bisa ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik atau gunung api.
Seperti diketahui, gempa-gempa tektonik di Busur Sunda atau jajaran kepulauan dan busur selatan Indonesia amat ditentukan oleh proses subduksi Lempeng Indo-Australia yang masih terus mendesak dan menujam ke Lempeng Eurasia.
Jajaran kepulauan ini terhampar di ujung Lempeng Eurasia yang menyerupai busur. Pada busur inilah kenyataanya gunung-gunung api itu juga berderet.
Sedangkan di Sumatera hingga laut Banda, secara keseluruhan panjang sabuk gunung api di Indonesia mencapai 3.000 km.
Khusus untuk gunung api di sekitar Banda, aktivitas cenderung bertalian dengan subduksi atau penunjaman Lempeng Pasifik terhadap Eurasia.
Sementara beberapa gunung api lain berada di bawah pengaruh Lempeng Sangihe dan Lempeng Halmahera.
Dahulu kala di wilayah Maluku sebenarnya ada juga Lempeng Selat Maluku.
Belakangan karena terus di desak oleh lempeng Halmahera, lempeng kecil ini kemudian masuk dan "dimakan" lapisan astenosfer.
Aktivitas tersebut berkaitan dengan proses subduksi atau penunjaman lempeng.
Seperti diketahui, gempa-gempa tektonik di Busur Sunda atau jajaran kepulauan dan busur selatan Indonesia amat ditentukan oleh proses subduksi Lempeng Indo-Australia yang masih terus mendesak dan menujam ke Lempeng Eurasia.
Tabrakan antara lempeng indo-australia dengan Lempeng Eurasia |
Jajaran kepulauan ini terhampar di ujung Lempeng Eurasia yang menyerupai busur. Pada busur inilah kenyataanya gunung-gunung api itu juga berderet.
Sedangkan di Sumatera hingga laut Banda, secara keseluruhan panjang sabuk gunung api di Indonesia mencapai 3.000 km.
Khusus untuk gunung api di sekitar Banda, aktivitas cenderung bertalian dengan subduksi atau penunjaman Lempeng Pasifik terhadap Eurasia.
Sementara beberapa gunung api lain berada di bawah pengaruh Lempeng Sangihe dan Lempeng Halmahera.
Dahulu kala di wilayah Maluku sebenarnya ada juga Lempeng Selat Maluku.
Belakangan karena terus di desak oleh lempeng Halmahera, lempeng kecil ini kemudian masuk dan "dimakan" lapisan astenosfer.
Aktivitas tersebut berkaitan dengan proses subduksi atau penunjaman lempeng.
Gempa berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
Gempa berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi beberapa macam:
- Terjadi akibat batu-batu raksasa di sisi gunung runtuh atau akibat gua-gua besar runtuh. Radius gempa tidak begitu besar dan disebut gempa terban.
- Gempa bumi vulkanik, terjadi akibat aktivitas gunung api. Radius gempa agak lebih luas.
- Gempa bumi tektonik, terjadi akibat proses tektonik di dalam litosfer, berupa pergeseran lapisan batuan atau terjadi dislokasi. Gempa ini adalah gempa terkuat dengan daerah yang sangat luas.
Gempa berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi beberapa macam:
- Gempa setempat: <10.000 km
- Gempa jauh: sekitar 10.000 km
- Gempa sangat jauh: >10.000 km
tulisan disinii
tulisan disinii
tulisan disinii
tulisan disinii
Posting Komentar