Karakteristik sungai bagian hilir adalah...
Karakteristik sungai bagian hilir adalah...
a. lembah sungai berbentuk V
b. aliran air deras
c. erosi vertikal kuat
d. banyak meander
e. banyak air terjun
Jawaban : d. banyak meander
Bagian hilir atau muara sungai adalah ujung akhir aliran sungai. Biasanya, bagian hilir mengalirkan air sungai ke laut.
Ciri- ciri daearah hilir sungai yaitu:
Daerah hilir sungai ini merupakan daerah kebalikan dari daerah hulu. Ya, hulu dan hilir merupakan sua daerah sungai yang saling berseberangan. Daerah hilir mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
Biasanya terdapat di daerah dekat pantai. Daerah hilir sungai ini merupakan daerah yang paling dekat dengan muara sungai yang mana merupakan pertemuan antara sungai dengan laut.
Maka dari itulah biasanya daerah hilir sungai ini terletak di daerah yang tidak terlalu jauh dari pantai yang menjadi muara sungai itu sendiri.
Mempunyai lembah sungai yang berbentuk U lebar. Lembah sungai di bagian hilir sungai ini bukan lagi membentuk huruf V atau U seperti di bagian hulu dan tengah sungai, namun meyerupai bentuk huruf U yang lebar.
Mempunyai aliran sungai yang tidak deras. Tidak seperti bagian hulu dan tangah sungai yang mempunyai aliran pada air sungainya. Di bagian hilir ini biasanya sungai sudah berkelok- kelok sehingga aliran sungainya pun tidak deras.
Proses yang paling dominan adalah proses sedimentasi (baca: proses terjadinya batuan sedimen). Apabila di bagian hulu sungai kita menemukan proses erosi, di bagian tengah sungai kita menemukan proses transportasi, maka di bagian hilir sungai ini kita akan menemukan proses sedimantasi.
Proses sedimentasi sendiri merupakan proses pengendapan dari materi- materi hasil erosi dari bagian hulu sungai yang diangkut oleh aliran sungai. Materi- materi yang terendap dan melalui proses sedimentasi ini nanti dalam jangka waktu lama bisa berubah menjadi batuan sedimen atau delta.
Merupakan bagian atau akhir dari sungai. Bagian hilir sungai merupakan bagian akhir dari sungai karena letaknya yang berdeatan denga muara sungai.
Aliran air di bagian hilir sungai bersifat permanen.
Sering terjadi banjir. Hal ini karena letaknya yang berada di pangkal sungai sehingga sering banjir.
Adanya daerah dataran yang banjir.
Terdapat danau tapal kuda.
Erosi sungai ke arah samping.
Badan sungai menjadi melebar.
Posting Komentar