Apa saja manfaat berperilaku sesuai dengan Pancasila?
Manfaat bagi diri sendiri antara lain akan dihargai dan dihormati orang lain, kepribadian akan semakin baik, menimbulkan ketenangan batin, kebahagiaan hidup akan tercapai.
Manfaat bagi orang lain antara lain tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak merugikan, tidak mengganggu ketentraman, tidak tersakiti hatinya atau tidak membuat orang lain kecewa atau kesal yang akan menimbulkan kemarahan.
Sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain tercipta suasana kehidupan yang harmonis damai dan tentram, apalagi kalau anggota masyarakat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Keharmonisan dalam masyarakat sulit tercapai jika anggota-anggota masyarakat tersebut tidak melakukannya sesuai aturan dan tidak memiliki etika serta sopan santun dalam bertutur kata.
Sebaliknya apabila tutur kata, sikap, dan perilaku yang kita tampilkan tidak baik, maka akan memiliki akibat yang merugikan semua pihak.
Kasuskasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering terjadi karena ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara dapat memancing emosi yang berujung pada perkelahian.
Jangankan kata-kata yang yang memang kasar dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun dapat mengundang datangnya pertengkaran jika disampaikan pada orang lain dan saat yang tidak tepat
Dengan menggunakan bahasa yang santun, bersikap dan berperilaku yang baik kepada orang lain, berarti kalian telah menunjukkan sikap penghargaannya kepada orang lain serta memperlakukan manusia sebagaimana seharusnya manusia.
Sebagai anggota masyarakat, sudah selayaknya jika kalian melatih diri untuk santun dalamberbahasa, bersikap dan berperilaku.
Dalam keseharian, kalian bersosialisasi tidak hanya dengan teman sebaya namun juga dengan orang-orang yang lebih tua.
Banyak ditemukan kasus terjadinya ketidakhamonisan dan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang di sekitarnya, terutama yang lebih tua, karena masalah bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Santun bertutur kata terutama dalam mengemukakan pendapat, begitu juga bersikap dan berperilaku dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman antara orang-orang yang melakukan kegiatan tersebut.
Pendapat yang kita sampaikan harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab, tujuannya agar pendapat tersebut dapat menyelesaikan masalah, disampaikan secara baik dan benar, mengandung nilai-nilai kebenaran serta tidak menyinggung perasaan pribadi maupun SARA.
Manfaat bagi orang lain antara lain tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak merugikan, tidak mengganggu ketentraman, tidak tersakiti hatinya atau tidak membuat orang lain kecewa atau kesal yang akan menimbulkan kemarahan.
Sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain tercipta suasana kehidupan yang harmonis damai dan tentram, apalagi kalau anggota masyarakat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Keharmonisan dalam masyarakat sulit tercapai jika anggota-anggota masyarakat tersebut tidak melakukannya sesuai aturan dan tidak memiliki etika serta sopan santun dalam bertutur kata.
Sebaliknya apabila tutur kata, sikap, dan perilaku yang kita tampilkan tidak baik, maka akan memiliki akibat yang merugikan semua pihak.
Kasuskasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering terjadi karena ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara dapat memancing emosi yang berujung pada perkelahian.
Jangankan kata-kata yang yang memang kasar dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun dapat mengundang datangnya pertengkaran jika disampaikan pada orang lain dan saat yang tidak tepat
Dengan menggunakan bahasa yang santun, bersikap dan berperilaku yang baik kepada orang lain, berarti kalian telah menunjukkan sikap penghargaannya kepada orang lain serta memperlakukan manusia sebagaimana seharusnya manusia.
Sebagai anggota masyarakat, sudah selayaknya jika kalian melatih diri untuk santun dalamberbahasa, bersikap dan berperilaku.
Dalam keseharian, kalian bersosialisasi tidak hanya dengan teman sebaya namun juga dengan orang-orang yang lebih tua.
Banyak ditemukan kasus terjadinya ketidakhamonisan dan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang di sekitarnya, terutama yang lebih tua, karena masalah bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
Santun bertutur kata terutama dalam mengemukakan pendapat, begitu juga bersikap dan berperilaku dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman antara orang-orang yang melakukan kegiatan tersebut.
Pendapat yang kita sampaikan harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab, tujuannya agar pendapat tersebut dapat menyelesaikan masalah, disampaikan secara baik dan benar, mengandung nilai-nilai kebenaran serta tidak menyinggung perasaan pribadi maupun SARA.
Posting Komentar