Apa yang dimaksud dengan rona?

Rona (tone/color tone/grey tone) adalah tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada citra.

Rona pada foto pankromatik merupakan atribut bagi obyek yang berinteraksi dengan seluruh spektrum tampak yang sering disebut sinar putih, yaitu spektrum dengan panjang gelombang (0,4 - 0,7) μm.

Di dalam penginderaan jauh, spektrum demikian disebut spektrum lebar. Jadi, rona merupakan tingkatan dari hitam ke putih atau sebaliknya.

Warna ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.

Sebagai contoh, obyek tampak biru, hijau, atau merah bila ia hanya memantulkan spektrum dengan panjang gelombang (0,4-0,5)μm, (0,5-0,6)μm, atau (0,6-0,7)μm.

Warna Berdasarkan Pantulan

a = tampak biru karena memantulkan saluran biru

b = tampak kuning karena menyerap sinar biru

Sebaliknya bila obyek menyerap sinar biru maka ia akan memantulkan warna hijau dan merah. Sebagai akibatnya maka obyek akan tampak dengan warna kuning.

Berbeda dengan rona yang hanya menyajikan tingkat kegelapan di dalam ujud hitam putih, warna menunjukkan tingkat kegelapan yang lebih beraneka.

Ada tingkat kegelapan di dalam warna biru, hijau, merah, kuning, jingga, dan warna lainnya.

Meskipun tidak menjelaskan cara pengukurannya, Ester et al. (1983) mengutarakan bahwa mata manusia dapat membedakan 200 rona dan 20.000 warna.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa pembedaan obyek pada foto berwarna lebih mudah bila dibandingkan dengan pembedaan obyek pada foto hitam putih.

Pernyataan yang senada dapat diutarakan pula, yakni pembedaan obyek pada citra yang menggunakan spektrum sempit lebih mudah darpada pembedaan obyek pada citra yang dibuat dengan spektrum lebar, meskipun citranya sama-sama tidak berwarna.

Asas inilah yang mendorong orang untuk menciptakan citra multispektral.

Rona dan warna disebut unsur dasar. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya rona dan warna di dalam mengenali obyek.

Tiap obyek tampak pertama pada citra berdasarkan rona atau warnanya.

Setelah rona atau warna yang sama dikelompokkan dan diberi garis batas untuk memisahkannya dari rona atau warna yang berlainan, barulah tampak bentuk, tekstur, pola, ukuran dan bayangannya.

Itulah sebabnya maka rona dan warna disebut unsur dasar.

Mengingat pentingnya rona dan warna sebagai unsur dasar, maka perbincangannya akan melebihi unsur interpretasi lainnya.

Perbincangan rona akan meliputi: (1) cara pengukuran rona, (2) faktor yang mempengaruhi rona, (3) cara pengukuran warna, (4) faktor yang mempengaruhi warna.

iklan tengah