Bagaimana proses terjadinya siklus hidrologi panjang?
1 minute read
Siklus hidrologi panjang adalah siklus hidrologi yang umumnya terjadi di daerah beriklim subtropis atau daerah pegunungan.
Siklus hidrologi panjang sebenarnya sama peristiwanya dengan siklus hidrologi sedang.
Yang membedakannya adalah siklus ini memiliki daerah yang sangat luas sehingga perubahannya terjadi menjadi hujan salju dan mengalir melalui sungai dan akan kembali menuju laut.
Dalam siklus hidrologi ini, awan tidak langsung diubah wujud menjadi air, melainkan terlebih dahulu turun sebagai salju dan membentuk gletser.
Penjelasan mengenai siklus hidrologi panjang ini adalah sebagai berikut:
Siklus hidrologi panjang sebenarnya sama peristiwanya dengan siklus hidrologi sedang.
Yang membedakannya adalah siklus ini memiliki daerah yang sangat luas sehingga perubahannya terjadi menjadi hujan salju dan mengalir melalui sungai dan akan kembali menuju laut.
Dalam siklus hidrologi ini, awan tidak langsung diubah wujud menjadi air, melainkan terlebih dahulu turun sebagai salju dan membentuk gletser.
Penjelasan mengenai siklus hidrologi panjang ini adalah sebagai berikut:
- Air laut yang terkena pemanasan sinar matahari akan mengalami penguapan dan menjadi uap air
- Uap air yang telah terbentuk akan mengalami proses sublimasi
- Kemudian awan terbentuk dengan mengandung kristal-kristal es
- Awan mengalami proses adveksi dan kemudian bergerak ke daratan
- Awan akan mengalami presipitasi dan kemudian akan turun sebagai salju
- Salju akan terakumulasi menjadi gletser
- Gletser tersebut akan mencair karena adanya pengaruh suhu udara dan membentuk aliran sungai
- Air yang berasal dari gletser akan mengalir di sungai tersebut kemudian akan kembali ke laut.
Posting Komentar