----
Gunungapi bisa merupakan rangkaian pegunungan, tetapi sangat berbeda dengan gunung lainnya.
Gunungapi tidak dibentuk oleh pelipatan, erosi ataupun pengangkatan, tetapi membentuk tubuhya sendiri oleh adanya pengumpulan bahan erupsinya, seperti lava, jatuhan dan aliran piroklastik.
Magma yang berada dalam bumi di atas dapat naik dan menerobos ke permukaan bumi sebagai akibat dari proses konveksi dan konduksi.
Tempat magma menerobos ke permukaan bumi ini disebut gunungapi. Proses naiknya magma ke permukaan bumi secara sederhana dijelaskan melalui hukum thermodinamika I, yaitu:
dQ = dU + PdV
Panas atau kalor yang masuk ke dalam sistem disebabkan oleh perbedaan temperatur antara lapisan yang dangkal dengan dibawahnya. Kalor ini digunakan untuk melakukan kerja dan merubah energi dalam.
Pada kedalaman antara 100-300 km dibawah permukaan bumi, suhu dan mantel bumi dapat melelhkan batuan dan membentuk magma cair atau cair sebagian.
Magma yang terkumpul dalam dapur magma, sebagian naik ke permukaan melewati zona lemah.
Naiknya magma ke permukaan menyebabkan tekanan menurun, gas dalam magma mengambang, sehingga menyebabkan terjadinya erupsi magma ke permukaan yang disebut sebagai lava.
Penyebaran gunungapi di dunia 95% terletak di batas lempeng, pungungan tengah samudera. Berdasarkan rejim tektonik dibagi menjadi divergen, terdiri dari:
(1) punggungan tengah samudera (mid ocean ridge), cekungan belakang busur (back arc basin), pemekaran benua (continental rifting);
(2) pasive terdiri dari kepulauan gunungapi di dalam lemepng samudera dan propinsi gunungapi di dalam lempeng benua;
(3) Convergen/orogenic terdiri dari busur pulau muda, busur benua mikro, batas busur benua.
Magma yang menjadi sumber aktivitas gunungapi di dalam elmpeng (benua atau samudera), dapat dijelaskan dengan adanya plume yang berasosiasi dengan sel konveksi, pemisahan benua (rifting) dan penipisan litosfer akibat adanya ekstensional tektonik.
Jalur gunungapi Sumatera-Jawa sering disebut sebagai jalur Mediterania, yang terjadi akibat gerakan lempeng Indo-Australia ke arah utara dengan kecepatan 4-6 cm/tahun, menumbuk lempeng Eurasia. Disamping itu, lempeng pasifik bergerak ke arah barat menumbuk lempeng eurasia.
Magma yang sudah keluar ke permukaan bumi disebut erupsi gunungapi, yang bisa berupa lelehan/aliran lava ataupun letusan gunungapi.
Gunungapi aktif dan dormant (mati) terletak disepanjang jalur yang bersamaan dengan daerah gempa bumi.
Proses geologi yang dapat dijelaskan secara fisika adalah emnkanisme transport dan proses pengendapan batuan antara lain: aliran lava, aliran massa batuan, traksi dan suspensi.
Kegiatan gunungapi merupakan suatu proses yang tidak random, sehingga dapat diamati/ dipantau dengan metoda pengamatan geologi/geokimia ataupun dengan menggunakan peralatan geofisika dan geodesi
----
----
Penyebaran gunungapi di Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Kelompok Sunda- mulai dari pulau Weh, Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, Flores, dan beberapa pulau di sebelah utara dan timurnya.
2. Kelompok Banda- terletak di beberapa pulau di Laut Banda bagian tengah dan selatan.
3. Kelompok Sulawesi-Sangihe- tersebar mlai dari Teluk Tomini, Sulawesi Utara sampai dengan bagian utara Kepulauan Sangihe.
4. Kelompok Halmahera- tersebar di beberapa pulau Halmahera bagian barat dan utara.
Di Indonesia umumnya gunungapi bertipe strato dengan komposisi batuan intermedier, terdapat kawah atau kubah lava dengan ketinggian antara 2000-3000 meter di atas permukaan laut.
Daerah disekitar puncak sejauh 5-15 km adalah daerah utama yang terkena pengruh bencana mematikan. Daerah di sekitar gunungapi biasanya merupakan daerah yang sagat subur, sehingga banyak penduduk yang bermukim disekitarnya.
----
Posting Komentar