Lingkungan Hidup di Laut
Image by: Greenpeace |
Laut yang kaya akan jenis-jenis kehidupan, adalah merupakan suatu
tempat yang menghasilkan sumber makanan yang diperlukan bagi kehidupan manusia.
Para ahli biologi laut berpendapat bahwa pada masa-masa mendatang
sumber makanan yang berasal dari laut adalah sangat penting dan dipelukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan makanan.
Kehidupan yang terdapat di laut adalah tersebar, mulai dari daerah
pantai sampai bagian tengah laut dan mulai dari daerah yang dangkal sampai pada
kedalaman tertentu.
Berdasarakan kehidupan yang ada di lingkungan laut, daerah laut
dapat di bagi atau diklasifikasikan menjadi seperti gambar 1:
Gambar 1. Klasifikasi Kehidupan Lingkungan Laut Image by: Raharjo dan Harpasis, 1982 |
Keterangan:
IKAN
DAN LINGKUNAN HIDUPNYA
Berdasarkan klasifikasi lingkungan hidup laut, jenis-jenis ikan
yang hidup di daerah permukaan laut disebut sebagai ikan-ikan pelagis.
Sedangkan jenis-jenis ikan yang hidup di daerah dasar perairan disebut sebagai ikan-ikan demersal.
Namun demikian, ada beberapa jenis ikan didalam tahap perkembangan
hidupnya tidak menghuni satu macam tempat saja melainkan berpindah-pindah.
Menurut hasil penelitian, di laut terdapat beberapa macam lingkungan hidup yang
dihuni oleh ikan, yaitu:
1. Daerah Laut Dalam
a. Abysal
Tempatnya gelap dan dingin, berada di samudera dalam.
b. Bathypelagik
Tempatnya remang-remang, dingin, terletak di atas daerah abysal.
c. Arsibentik
Tempatnya agak dingin terletak lebih atas daripada daerah
bathipelagik.
c. Pelagik
Daerah permukaan di samudera.
d. Bentopelagik
Daerah yang meliputi dasar sampai ke permukaan.
e. Coastal
Daerah perairan dekat dengan pantai.
f. Estuari
Daerah kuala, yaitu tempat dimana mulut sungai bermuara.
Sepeti yang telah dipelajari sebelumnya, ikan-ikan dapat digolongkan menurut daerah dimana ikan itu hidup, seperti ikan pelagis, demersal, laut dalam, dan koral (karang).
Lingkungan lautpun dapat digolongkan pada:
1. Lingkungan permukaan (pelagis).
2. Lingkungan dasar (bentik).
3. Lingkungan pantai (coastal).
Kehidupan yang ada seperti sekarang ini tidak mungkin ada tanpa adanya air. Hampir 80% tubuh makhluk hidup terdiri dari air.
Diantara pelarut-pelarut yang dikenal, air merupakan zat yang mempunyai daya larut yang tinggi.
Air melarutkan mineral-mineral, gas-gas, oksigen dan karbondioksida (CO2) yang sanat diperlukan untuk perkembangan serta pertumbuhan tumbuh-tumbuhan maupun hewan.
Dalam mempelajari lingkungan laut, para ahli membagi lingkungan laut berdasarkan sifat-sifat biologis sebagai berikut:
1. Bentik
Daerah dasar perairan dari tepi pantai sampai dasar laut yang paling dalam.
2. Pelagik
Daerah seluruh perairan yang menggenangi daerah bentik (daerah air yang berada di atas daerah bentik).
SUMBER:
Raharjo, Santoso dan Harpasis Slamet Sanusi. 1982. Oseanografi Perikanan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kabudayaa.
Posting Komentar