Pengertian Klimatologi dan Manfaatnya

Img: Thisnessofhathat
PENGERTIAN KLIMATOLOGI

Tjasyono (2004)
Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda, dan bagaimana kaitannya antara iklim dengan aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data-data yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam pengerjaanya, orang-orang sering juga mengatakan klimatologi sebagai meteorologi statistik.

Tukidi (2007)
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim. Ilmu ini mencoba menuliskan atau menguraikan dan menerangkan hakikat iklim, distribusinya terhadap ruang, serta variasinya terhadap waktu, hubungan dengan berbagai unsur lain dari  lingkungan alam dan aktivitasnya manusia.

Klimatologi berasal dari bahasa Yunani, yakni 'Klima' yang diartikan sebagai kemiringan (slope) bumi yang mengarah pada pengertian lintang tempat dan 'logos' yang berarti ilmu. Jadi, klimatologi dapat diartikan sebagai ilmu yang memberi gambaran dan penjelasan sifat iklim dan aktivitas manusia.

Iklim dimuka bumi dapat dikatakan hampir tak terbatas jumlahnya. Untuk mengatasi klim yang banyak jumlahnya tersebut, maka orang membuat penggolongan iklim ke dalam beberapa daerah iklim saja.

Tujuannya adalah agar lebih sederhana, mudah memepalajarinya dan lebih bermanfaat.

Dalam melakukan penggolongan iklim, harus terpenuhi dua persyaratan pokok, yakni:

1. Wilayah yang digolongkan dalam satu golongan (daerah iklim) harus cukup banyak bersamaan unsur-unsur iklimnya (misal: temperatur, curah hujan, kelembaban, dan sebagainya).

2. Antara satu golongan iklim dengan lainya harus diberi batas yang tegas.

CABANG KLIMATOLOGI

Menurut Bayong (2004 dalam menarailmuku), klimatologi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Klimatologi fisis
Klimatologi fisis mempelajari sebab terjadinya ragam pertukaran panas, pertukaran air dan gerakan udaraterhadap waktu dan tempat, sehingga di muka bumi ini terdapat iklim yang berbeda.

2. Klimatolgo kedaerahan
Klimatologi kedaerahan bertujuan memberikan gambaran (deskripsi) iklim dunia yang meliputi sifat dan jenis iklim.

3. Klimatolgoi terapan
Klimatologi terapan berusahan mencari hubungan klimatologi dengan ilmu lain, misalnya agroklimatologi: penerapan klimatologi dalam bidang pertanian.

Menurut Handoko (1993 dalam menarailmuku), klimatologi dapat dibagi menjadi beberapa cabang kelilmuan iklim berdasarkan:

1. Metode pendekatan keilmuan.
2. Ruang lingkupnya di atmosfer.
3. Pemanfaatanya.

Berdasarkan pendekatan keilmuannya, terdapat 4 cabang klimatologi, antara lain (dalam menarailmuku):

1. Klimatografi
Pembahasan secara deskripsitf (apa adanya) berdasarkan data, peta dan gambar. Pembahasan tidak disertai analisis fisia dan matematika yang mendalam. Umumnya dikembangkan oleh pakar geografi.

2. Klimatologi fisik
Klimatologi fisik adalah klimatologi yang membahas perilaku dan gejala-gejala cuaca yang terjadi di atmosfer dengan menggunakan dasar-dasar ilmu fisika dan matematika. Tinjauannya ditekankan pada neraca energi dan neraca air antara bumi dan atmosfer.

3. Klimatologi terapan
Klimatologi terapan adalah klimatologi yang membahas penerapan ilmu iklim untuk  memcahkan berbagai permasalahan praktis yang dihadapi masyarakat. Contoh klimatologi terapan antara lain: klimatologi pertanian (agroklimatologi), klimatologi perkotaan, klimatologi kelautan, klimatologi bangunan dan bioklimatologi.

MANFAAT KLIMATOLOGI

Iklim akan emmpengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang iklim sangat dibutuhkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, iklim akan menjadi pertimbangan dalam rancang bangun bangunan hunian atau konstruksi bangunan fisik lainya, bahan dan desain pakainan, jenis dan porsi pangan yang dikonsumsi, dan ragam aktivitas sosial yang dilakukan penduduk.

Iklim juga akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada suatu kawasan, penjadwalan budidaya pertanian dan teknik budidaya pertanian dan teknik budidaya yang dilakukan petani.

Pengetahuan tentang iklim sangat penting artinya dalam sektor pertanian. Keeratan hubungan antara klimatologi dengan ilmu pertanian tercermin dengan berkembangnya cabang klimatologi yang khusus dikaitkan dengan kegiatan pertanian, yang disebut sebagai klimatologi pertanian.

Kebijakan untuk menghemat bahan bakar fosil melalui pengurangan pemakaianya dalam aktivitas rumahtangga dan industri menjadikan pengetahuan tentang iklim menjadi semakin penting dalam membuat rancangan bangunan fisik.

Untuk memanfaatkan energi matahari secara efisien perlu diketahui dengan persis posisi dan pergeseran garis edar matahari, sifat fisika cahaya, dan total energi radiasi matahari yang mungkin diterima.

Data iklim tentang kecepatan dan arah angin, keadaan awam, kabut dan curah hujan, akan penting sekali artinya dalam dunia penerbangan sebagai faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengaturan jadwal penerbangan untuk meningkatkan keselamatan penumpang.

Kegiatan pelayaran juga membutuhkan data iklim yang serupa, misalnya data tentang kecepatan angin perlu diketahui karena akan berpengaruh terhadap ombak dan arus laut yang terbentuk.
SUMBER:

Tukidi. 2007. Bahan Ajar Meteorologi dan Klimatologi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES.

iklan tengah