Pengertian Hidrologi dan Sejarahnya

Img: Arizona-University
Asdak (2010)
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air dalam segala bentuknya  (cair, padat dan gas) pada, dalam dan diatas permukaan tanah. Termasuk didalamnya adalah penyebaran, daur dan perilakunya, sifat-sifat fisika dan kimianya, serta hubungannya dengan unsur-unsur hidup dalam air itu sendiri.

International Glossasi of Hidrology (1974)
Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air bumi, terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisikanya dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan makhluk-makhluk hidup (dalam Seyhan, 1977).

Singh (1992)
Hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik kuantitas dan ualitas air di bumi menurut ruang serta waktu, termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan maupun manajemen.

Federal Council for Science and Technology, USA (1959),
Hidrologi adalah ilmu tentang seluk beluk air bumi, kejadianya, peredaranya dan distribusinya, sifat alam dan kimianya, serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan.

Linsey dan Yandi (1986)
Hidrologi adalah ilmu yang membicarakan tentang air di bumi baik itu mengenai kejadianya, jenis-jenisnya, sirkulasi, sifat kimia dan fisika serta reaksinya terhadap lingkungan maupun kehidupan.

Marta dan Adidarma (19830
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya distribusi juga pergerakan air, baik itu di atas maupun di bawah permukaan bumi, menyangkut reaksi sifat fisika maupun kimia air terhadap kehidupan serta lingkungan.

Wikipedia
Hidrologi berasal dari bahasa Yunai : Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air.

KBBI
Hidrologi adalah ilmu tentang air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaranya dan sebaranya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan makhluk hidup.

Seyhan (1977), mengatakan bahwa karena perkembangan ilmu hidrologi yang begitu cepat, ilmu ini telah menjadi ilmu dasar dari pengelolaan sumber daya-sumber daya air (rumah tangga air) yang merupakan pengembangan, agihan dan penggunaan  sumber daya-sumber daya air secara terencana.
Banyak proses di dunia (rekayasa air, pengendalian banjir, drainase, tenaga air dan lain-lain) dilakukan dengan terlebih dahulu melaksanakan survei kondisi-kondisi hidrologi yang cukup.

Survei-survei terebut meliputi prosedur-prosedur pengumpulan data di lapangan, sampai pemrosesan data dan karena itu menghasilkan data sesuai dengan tujuan yag telah direncanakan.






iklan tengah