Sejarah Kehidupan di Bumi


Kurun waktu prakambrium adalah kurun waktu tertua sejarah geologi. Hampir 90% dari seluruh sejarah bumi ada dalam kurun waktu ini.
Bumi dalam Kurun Waktu Prakambrium
Batuan Prakambrium kebanyakan batuan beku kristal dan metamorf yang sangat kompleks. Batuan prakambrium sangat kaya akan mineral logam, namun sangat miskin bahan bakar fosil, seperti batubara., minyak bumi dan gas.

Kurun waktu Prakambrium merujuk pada seluruh periode sejarah bumi sebelum pembentukkan batuan tertua dimana fosil dapat ditemukan. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, ahli geologi telah menemukan bahwa pada kurun waktu Prakambrium ada fosil yang sulit dilihat.

Itulah sebabnya era ini disebut dengan kurun waktu Kriptozoikum atau "kehidupan yang tersembunyi". Kata Kriptozoikum berasal dari kata Crypt yang berarti "tersembunyi", dan zoon yang berati "kehidupan". Prakambrium terbagi atas tiga kurun waktu, yaitu Hadean, Arkean, dan Proterozoikum.

Era Paleozoikum berlangsung 541.000.000 - 252.000.000 tahun yang lalu. Era ini ditandai dengan munculnya banyak bentuk-bentuk kehidupan baru serta migrasi beberapa benua bumi dari belahan bumi selatan ke utara.

Era Paleozoikum ini terdiri dari periode Kambrium, Ordovisium dan Siluria di sub-era Paleozoikum yang lebih tua atau lebih rendah, dan periode Devon, Karbon, dan sistem Permian dalam sub-era Paleozoikum yang lebih baru atau atas. Batas antara Paleozoikum bawah dan atas diambil pada 400 juta tahun.

Periode Kambrium (500-570 juta tahun yang lalu). Kata kambrium berasal dari kata cambria, nama latin dari Wales, dimana batu-batu ini pertama kali dipelajari. Formasi batuan yang sama juga ditemukan di Kanada dan Grand Canyon, Amerika Serikat.
Kehidupan tanaman pada Periode Kambrium
Selama periode Kambrium, kondisi iklim di bumi cukup hangat dan layak huni. Kehidupan tanaman terbatas di laut. Tidak ada kehidupan di darat. Kala dalam periode kambrium terbagi menjadi tiga, yaitu:

- Kala Bawah/Awal (542 juta tahun lalu)
- Kala Tengah (513 juta tahun lalu)
- Kala Atas/Akhir (501 juta tahun lalu)

Pada saat itu, kelompok utama invertebrata berevolusi. Mereka memiliki kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil dari periode ini antara lain alga, cacing, koral, moluska dan antropoda.

Fosil di deposit landas benua menunjukkan tiga provinsi fauna pada periode Kambrium. Ketiganya adalah provinsi fauna yang disekitar Benua Laurentia, benua Baltica, dan Gondwana.

Periode Ordovisium (435-500 juta tahun yang lalu). Kata Ordovisium mengacu pada nama suku Celtic kuno di Wales. Periode ini terdiri dari tiga kala, yaitu:

- Kala Bawah/Awal
- Kala Tengah
- Kala Atas/Akhir

Pada awal periode ini, laut menjorok ke daratan. Batuan dari Ordovisium tidak hanya ditemukan di wales, tetapi juga di bagian Amerika Utara dan Eropa barat laut. Letusan gunung berapi terjadi di lantai laut.

Pada periode ini, iklim hangat dan tidak ada zona iklim. Tanaman hidup terutama di laut. Pada periode ini, vertebrata pertama kali muncul, seperti landak laut, bintang laut dan lili laut.

Periode Silur (395-435 juta tahun lalu). Kata Silur juga mengacu pada nama suku Celtic kuno dari Wales. Selama periode ini, level air laut cenderung naik dan turun secara berkala. Hal tersebut menyebabkan perubahan reguler di daratan.

Pada periode Silur terbentuk deretan pegunungan yang melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara. Batuan dari periode ini ditemukan di Shrophire, Inggris Raya, Kawasan Baltik (Eropa), dan Air Terjun Niagara (Kanada dan Amerika Serikat).

Iklim pada periode ini umumnya hangat dan stabil. Tanaman pertama kali muncul di darat. Tanaman itu antara lain tumbuhan paku.
Pertama kali muncul tumbuhan di darat
Sisa-sisa fosil vegetasi telah ditemukan di Australia. Pada periode ini muncul hewan vertebrata di laut. Terumbu karang berkembang dalam skala besar.

Periode silur terdiri dari empat kala, yaitu:
- Kala Bawah/Awal (Lliandovery)
- Kala Wenlock
- Kala Atas/Akhir (Ludlow)
- Kala Pridoli

Periode Devon (345-395 juta tahun yang lalu). Kata Devon mengacu pada wilayah Devon di barat daya Inggris. Pada periode ini, daratan semakin luas. Iklim hangat dan semi kering ditemukan di barat laut Eropa dan sebagian besar Amerika Utara.

Tanaman dengan akar, batang dan daun hijau berkembang. Hewan vertebrata mengalami evolusi yang cepat. Periode ini dikenal juga dengan zaman ikan (Age of Fish).
Tumbuhan dengan akar, batang dan daun hijau berkembang
Pada periode ini, muncul hewan amfibi pertama. Hewan invertebrata mulai tinggal di darat. Diantaranya kakiseribu, laba-laba dan serangga bersayap. Periode devon memiliki tiga kala, yaitu kala Bawah, Kala Tengah dan Kala Atas.
Capung, laba-laba dan kaki seribu mulai muncul di darat

Periode Karbon (280-345 juta tahun yang lalu). Nama periode ini mengacu pada bentang karbon dalam bentuk batubara yang ditemukan. Itulah sebabnya periode ini kadang-kadang disebut sebagai Zaman Batu Bara.

Periode ini terdiri dari tiga kala:
-Kala Atas
-Kala Tengah
-Kala Bawah

Batuan karbon dibagi menjadi dua unit utama, yaitu pennsylvania dan lembah Mississipi. Umumnya iklim sangat kering, namun di beberapa daerah iklim cukup hangat dan lembab. Hal ini mendorong tumbuhnya vegetasi yang lebat.
Tumbuhnya pohon cemara raksasa
Pohon cemara raksasa dengan ketinggian lebih dari 33 meter (berkembang di rawa tropis). Makhluk amfibi terus berkembang. Kehidupan di laut, baik tanaman maupun hewan semakin banyak. Reptil menjadi makhluk pertama yang berkembang biak di darat.

Periode Permian (225-280 juta tahun yang lalu). Nama periode ini diusulkan oleh Murchison pada tahun 1841 dari Provinsi Perm, tempat berdiri kerajaan kuno Permia di Rusia. Pada periode ini, gerakan bumi cukup besar.

Gunung-gunung tinggi terbentuk di Eropa, Asia dan Amerika Serikat bagian timur. Kondisi iklim yang kontras bertahan di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Periode ini menandai berakhirnya dominasi makhluk laut.

Hewan dan tumbuhan yang hidup di darat meningkat. Berbagai macam serangga mulai muncul.





iklan tengah