Pembagian Wilayah Pembangunan di Indonesia

Geograpik - Pengembangan wilayah harus mempertimbangkan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan fungsi budi daya dan fungsi lindung, waktu, dan sumber daya seperti yang tercantum dalam rencana tata ruang wilayah.

Pengembangan wilayah merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Pembagian wilayah pembanguan di Indonesia ditujukan untuk pemantapan dalam pelaksanaan dan pengarahan kegiatan pembangunan.

Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan pembagunan bisa berjalan serasi dan seimbang, baik di dalam wilaya pembangunan maupun antarwilayah pembangunan di seluruh Indonesia. Agar lwbih jelas, perhatikan tabel di bawah ini:

Regional
Pusat Pertumbuhan
Wilayah
Daerah-Daerah Cakupan
A
Medan
I
Aceh dan Sumatera Utara, pusatnya di Medan
II
Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, pusatnya di Pekanbaru
III
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, pusatnya di Palembang
B
Jakarta
IV
Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta, pusatnya di Jakarta
V
Kalimantan Barat, pusatnya di Pontianak
C
Surabaya
VI
Jawa Timur dan Bali, pusatnya di Surabaya
VII
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan pusatnya di Balikpapan dan Samarinda
D
Makassar
VII
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara, pusatnya di Makassar
IX
Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, pusatnya di Manado
X
Maluku, Maluku Utara, dan Papua, pusatnya di Sorong

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018, maka pengembangan wilayah akan ditujukan pada pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.

Pertumbuhan pembangunan daerah pada tahun 2018 akan didorong melalui pertumbuhan peranan sektor jasa-jasa, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Peningkatan kontribusi sektor-sektor tersebut dilakukan seiring dengan terus dikembangkannya kawasan-kawasan strategis di wilayah yang menjadi main prime mover (pendorong pertumbuhan utama) antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kawasan industri, kawasan perkotaan (megapolitan dan metropolitan), kawasan pariwisata, serta kawasan yang berbasis pertanian dan potensi wilayah seperti agropolitan dan minapolitan.

iklan tengah