Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan


Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan.

Contohnya bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga bagi mereka yang haus harus segera minum.

Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut.



Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup.

Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain:

kebutuhan akan makan, kebutuhan ini bila tidak dipenuhi maka manusia tidak bisa hidup.

Kebutuhan pakaian, kebutuhan ini harus dipenuhi karena manusia perlu bersosialisasi dengan sesama, apabila tidak dipenuhi maka akan mengalami kesulitan dalam pergaulan.

Perumahan merupakan kebutuhan tempat untuk berteduh, istirahat dan melepas lelah sehingga kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Kebutuhan sekunder merupakan pelengkap dari kebutuhan primer. Tidak terpenuhinya kebutuhan ini tidak menggangu kelangsungan hidup.

Kebutuhan sekunder antara lain, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan barang mewah yang dipenuhi setelah kebutuhan sekunder terpenuhi.

Kebutuhan ini tidak mutlak harus dipenuhi tetapi disesuaikan dengan kondisi keuangan dari masing-masing orang.

Biasanya kebutuhan ini berhubungan dengah harga diri seseorang, apabila seseorang mampu memiliki barang-barang mewah.

Pada saat ini sulit menentukan mana barang mewah dan mana yang bukan, karena tergantung dari tingkat kekayaan yang dimiliki masing-masing orang.



Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi.

Contoh kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit, minuman, kesehatan, dan olah raga.

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang.

Contoh kebutuhan rohani antara lain kebutuhan akan rekreasi, agama, nonton TV, dan pendidikan.



Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi pada saat dibutuhkan.

Apabila pemenuhan kebutuhan ini tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap kelangsungan hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang anatara lain: makanan, minuman, dan obat.

Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang.

Contoh, seorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak lupa menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang.

Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan di masa depan bagi anak-anaknya.



Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu.

Tentu saja kebutuhan ini tidak sama orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan ini seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata.

Kebutuhan tergantung dari keinginan masing-masing.

Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama.

Contoh kebutuhan ini antara lain: kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, dan lapangan.




Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik.

Contoh barang ekonomis  antara lain sepatu dan air minum.

Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan.

Misalnya sinar matahari, udara, dan air.



Barang subtitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama.

Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa diganti fungsinya dengan gula putih.

Barang komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling melengkapi satu sama lain, karena bila tidak salah satu maka barang tersebut kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.

Contoh barang ini antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin, kompor tidak menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.



Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru dapat digunakannya.

Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.

Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Barang ini banyak ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan.

Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan.

Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tulis.



Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu.

Contoh barang mentah antara lain:

Padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.

Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses produksi.

Contoh barang ini antara lain: barang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue.

Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Contoh barang ini antara lain: nasi, kue, alat tulis, baju, celana, buku, dan pensil.


Motif ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.

Tindakan manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. Keinginan atau motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacam-macam.


Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukankegiatan ekonomi lainnya.

Sebagai contoh, seorang pedagang sayur berkelilng dengan tujuan membantu mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik.


Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi kebutuhan, manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia.

Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai.


Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.

Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan rajin untuk memperolehnya.

Belajar dengan rajin untuk memperoleh prestasi maka akan mendapatkan penghargaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir semester atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas.

Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piala.


Motif lain yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah motif memperoleh kekuasaan.

Manusia kadang tidak puas terhadap apa yang diperolehnya, sehingga terus melakukan kegiatan dan mengembangkan usaha.


Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.

Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan efisien dan efektif.

Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat untuk mencapai target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar.

Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dapat segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh seorang akan membeli sepatu pada toko A dengan harga Rp150.000, pada toko B Rp149.000 dan pada toko C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp159.500.

Berdasarkan prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih murah dan kualitas sama.

Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi tentu dengan tujuan yang berbeda.



  1. Menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik
  2. Mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan baku
  3. Menggunakan tenaga kerja dengan upah murah
  4. Harus selalu hemat dalam biaya produksi

  1. Menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat
  2. Menempatkan perusahaan diantara produsen dan konsumen
  3. Memberikan layanan dengan baik
  4. Menggunakan sarana distribusi yang murah

  1. Membeli barang dengan memilih terlebih dahulu
  2. Memilih barang yang kualitas bagus
  3. Membeli barang sesuai dengan yang direncanakan
  4. Setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas



Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.

Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna dapat dilihat dari:

a. Nilai Guna Bentuk
Yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Contoh perubahan tersebut antara lain, kacang kedelai akan memiliki nilai guna lebih tinggi apabila dirubah atau diolah menjadi tahu atau tempe.

b. Nilai Guna Tempat
Nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.

c. Nilai Guna Waktu
Nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barng tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya, jaket digunakan pada saat kita kedinginan, payung kita gunakan pada saat hujan atau panas.

d. Nilai Guna Kepemilikan
Nilai guna barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Misalnya, sepatu di toko belum memiliki nilai guna dan akan memiliki nilai guna kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorang dan kemudian dipakainya.



Faktor produksi alam adalah faktor yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi.
  • Tanah sebagai sumber daya alam dan manusia dapat menggunakan untuk lahan pertanian, pabrik, perkebunan, peternakan, tempat untuk usaha dan lain sebagainya
  • Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu
  • Barang-barang tambang, seperti emas, biji besi, minyak bumi, dan gas alam
  • Air dapat digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya.

Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan kemampuannya untuk proses produksi.

Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
  • Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang menempuh pendidikan formal. Contoh tenaga kerja ini antara lain, dokter, guru, dan konsultan
  • Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang terlatih, seperti montir, sopir, dan penjahit
  • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak punya keterampilan, seperti tukan sapu, tukang sampah, dan kuli bangunan.

Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain.

Modal tidak hanya berupa uang tetapi bisa juga berupa barang, contoh modal: gedung, mesin, bahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu.

Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan menguntungkan.

Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainya.


Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan konsumen.

Misalnya, tas yang dihasilkan pabrik tidak akan sampai ke konsumen kalau tidak ada yang menyalurkan ke konsumen baik secara perorangan maupun oleh suatu lembaga.

Sebagus apapu barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen.

Hasil produksi akan sampai ke konsumen dengan kegiatan yang disebut distribusi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen.

Selain pengertian tersebut distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna barang/jasa.

Tujuan distribusi antara lain sebagai berikut:
  1. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen
  2. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
  3. Kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi
  4. Agar kontinuitas produksi terjamin


Rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh pertalian darah.

Keluarga ini merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat.

Keluarga merupakan kelompok yang sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan yang sering berbeda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya.

Contoh kebutuhan anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan kebutuhan keluarga adalah rumah, listrik ataupun telepon.

Tingkat konsumsi suatu keluarga dapat berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi faktor: pendapatan, jumlah anggota keluarga, gaya hidup, latar belakang pendidikan, atau lingkungan tempat tinggal.

Setiap rumah tangga berupaya sedemikian rupa dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan.

Setiap rumah tangga sebaiknya selalu menyelaraskan antara tingkat pendapat dengan tingkat pengeluaran.

Rumah tangga keluarga sebaiknya membuat perencanaan pengeluaran dengan menyusun anggaran pendapatan dan belanja keluarga agar tidak terjadi kekurangan pembiayaan.

Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya proses produksi.

Pada saat memproduksi barang, perusahaan ini memerlukan bahan baku, tenaga kerja, dan modal.

Pada saat perusahaan ingin menghasilkan barang dan jasa makan perusahaan menentukan bahan baku, mesin dan jasa tenaga kerja.

Perusahaan dalam hal ini bukan hanya melakukan kegiatan produksi akan tetapi juga menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan modal dalam proses produksi.

Dalam melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa, perusahaan harus menurunkan pengeluaran biaya produksi.

Apabila biaya produksi dapat diperkecil, maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut rendah sehingga berakibat pada harga barang menjadi murah.

Apabila perusahaan tidak mampu menurunkan biaya produksi maka harga barang menjadi mahal.

Perusahaan dapat menkan biaya produksi dengan membeli atau menggunakan bahan baku yang murah, menggunakan tenaga kerja yang terampil, atau dapat juga menggunakan teknologi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik.

Pada dasarnya sama dengan perusahaan, negara bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen.

Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah tangga dan perusahaan. Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat.

Negara setiap akhir tahun membuat rancangan anggaran belanja negara yang nantinya harus disetujui oleh DPR.

Hal ini dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.


Perimintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu.

Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.


Harga barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang diminta.

Jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta berkurang dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak.

Apabila pada mulanya harga barang tersebut Rp1.000.000 per unit dan kemudian naik menjadi Rp1.500.000 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta akan turun.

Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun menjadi Rp500.000 per unit maka kemungkinan jumlah barang yang diminta tersebut akan bertambah.


Pendapatan yang diperoleh oleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang.

Jika pendapatan rata-rata setiap orang naik maka akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta bertambah.

Sebaliknya apabila pendapatan turun atau tidak memiliki pendapatan maka akan sangat mempengaruhi berkurangnya jumlah barang yang diminta.


Selera sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang tersebut sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut mahal maka pembeli tidak menghiraukan adanya kenaikan harga.

Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut rendah maka permintaan barang tersebut juga rendah.

Setiap orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas ini sangat mempengaruhi permintaan.

Jika kualitas barang bagus dan harga barang tersebut lebih mahal sedikit dari barang lain yang sama, maka masyarakat lebih memilih membeli barang tersebut.

Sebaliknya juka kualitas barang jelek maka permintaan terhadap barang akan berkurang.

Banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi juga oleh harga barang lain.

Apabila harga kopi lebih mahal dari harga teh, maka masyarakat cenderung membeli teh. Akan tetapi kalau harga kopi lebih murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas maka masyarakat akan membeli kopi yang merupakan pengganti teh.

Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat kembali menggunakan kompor minyak.

Permintaan terhadap barang ini sangat dipengaruhi oleh harga barang lain.


Jumlah anggota keluarga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Begitu juga dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka akan sangat mempengaruhi permintaan terhadap barang.

Pada saat krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah-ubah bahkan cenderung naik. Masyarakat akan menambah permintaan terhadap barang kalau diperkirakan harga barang tersebut di masa yang akan datang akan naik.

Akan tetapi apabila keadaan perekonomian negara sudah semakin membaik, maka harga cenderung turun dan masyarakat menahan diri untuk mengurangi permintaan terhadap barang.




Permintaan efektif yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli.

Artinya permintaan ini berasal dari konsumen yang betul-betul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan melakukan transaksi.

Permintaan potensial adalah permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi.

Artinya permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum melaksanakan transaksi.



Permintaan individual yaitu permintaan dari masing-masing orang terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan masing-masing orang.

Permintaan pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.

Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan permintaan masing-masing orang atau individu.


Untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat diperlukan kesediaan produsen dalam memproduksi berbagai barang pada tingkat harga, yang disebut sebagai penawaran.

Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil barang.

Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memnuhi kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen.

Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang. Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang.

Dengan demikian kita menyimpulkan bahwa, penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu.

Definisi penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga.



Untuk menghasilkan suatu barang diperlukan biaya produksi. Tinggi rendahnya biaya produksi yang dikeluarkan akan menentukan pula harga barang.

Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran berkurang.

Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.


Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi.

Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.


Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengembangkan usahanya guna memperoleh keuntungan yang besar.

Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah, akan sangat berpengaruh pada penawaran.


Pasar merupakan tempat bertemunya penjua dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli.

Dalam arti luas, pasar merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.



Fungsi distribusi pasar dimaksudkan untuk memperlancar distribusi barang dari rodusen ke konsumen.

Melalui transaksi jual-beli produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun melalui perantara.

Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh barang yang diinginkan secara mudah dan cepat. Lancarnya distribusi barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.

Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga.

Tawar menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

Pembeli biasanya membeli barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan barang, sedangkan pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan.

Hal inilah yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar-menawar harga.

Promosi artinya memperkenalkan  hasil produksi kepada masyarakat, melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat.

Barang dagangan biasanya di pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.

Fungsi promosi ini sangat menentukan omzet penjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan harga murah.




Pasar konkrit adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu.

Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.

Pasar abstrak yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperlualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli.

Seperti kalau kita ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita.



Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang memperjualbelikan barang-barang keperluan sehari-hari.

Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan, dan supermarket atau mall.

Pasar produksi, yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor produksi.

Contoh pasar ini antara lain: pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan, dan pasar modal.



Pasar setempat yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut.

Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat.

Seperti pasar Klewer di Solo atau pasar Beringharjo di Yogyakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut.

Penjual pada pasar ini memakai kain batik  untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah lain.

Pasar nasional yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara.

Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.

Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi berbagai negara yang berada dalam suatu kawasan.

Pasar ini biasanya dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan tersebut.

Pasar internasional yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia.

Biasanya komoditi yang dijual merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.



Pasar harian adalah pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari.

Contoh pasar ini antara lain, pasar induk yang terdapat di sekitar daerah kalian.

Pasar mingguan yaitu pasar yang dilaksanakan seminggu sekali. Contoh pasar ini antara lain pasar hewan yang hanya buka seminggu sekali.

Pasar bulanan yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar ini dapat kita temukan di daerah industri atau kantor pos.

Pasar ini dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan pegawai pos.

Pasar tahunan yaitu pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional maupun internasional.

Penyelenggaraan pasar ini sebagai ajang promosi untuk produk-produk tertentu ataupun produk baru. Contohnya antara lain: Pekan Raya Jakarta dan Pasar malam Sekatenan di Solo.



Pasar persaingan sempurna yaitu pasar di dalamnya banyak terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui situasi pasar.

Barang yang diperjualbelikan homogen (sejenis), penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.

Contoh pasar ini antara lain, pasar sayur-sayuran, pasar buah-buahan, dan pasar tekstil di Tanah Abang.

Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan.

Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga.



Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.

Dalam ilmu ekonomi yang dimaksud harga pasar adalah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang.


Terbentuknya harga pasar ini melalui tawar-menawar terlebih dahulu antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.


IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.

Perkembangan IPTEK saat ini membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.

Pesatnya perkembangan IPTEK dapat dilihat dengan semakin bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas manusia.

Perkembangan IPTEK dapat memfasilitasi kegiatan usaha semakin lancar sehingga dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Namun demikian berkembangnya IPTEK memberikan dampak positif dan dampak negatif. 


Dampak positif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut:
  • Dapat terpenuhi kebutuhan manusia artinya bisa mengurangi permasalahan ekonomi yang dihadapi
  • Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah
  • Dapat mempermudah untuk memperluas informasi
  • Menambah wawasan pengatahuan

Dampak negatif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut:
  • Mempengaruhi pola pikir masyarakat yang negatif jika informasi yang diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal bersifat negatif.
  • Dapat menyebabkan polusi, semakin banyak masyarakat menggunakan hasil perkembangan IPTEK, misalnya kendaraan bermotor maka pencemaran juga semakin bertambah
  • Dapat membuat orang semakin malas, sebagai contoh siswa setiap saat hanya memagang HP dan melupakan kewajiban sebagai siswa untuk belajar.
  • Dapat menimbulkan kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan alam sebagai akibat semakin banyak limbah industri yang dibuang oleh perusahaan, bahkan mungkin bisa jadi suatu saat lahan tersebut dijadikan tempat untuk berdirinya mall.



IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk produksi.

IPTEK dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat memperlancar distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen

IPTEK dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang dibutuhkan.


Kreativitas merupakan salah satu ciri dari jiwa wirausaha. Kemampuan untuk melakukan kreativitas ini tergantung kemampuan manusia untuk mengembangkannya.

Kreativitas sudah kita miliki dari sejak kecil.

Kita perhatikan kembali masa-masa kecil jika anak menginginkan sesuatu maka anak itu akan melakukan sesuatu yang membuat orang tuanya mengerti bahwa anak ingin sesuatu.

Sikap kreativitas ini sebenarnya ditujukan agar orang tua memiliki perhatian terhadap keinginan si anak,

Seseorang dikatakan kreatif apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Bersifat ingin tahu
  2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
  3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
  4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
  5. Tidak mudah terpengaruh orang lain
  6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
  7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
  8. Belajar dari kegagalan
  9. Belajar dari pengalaman orang lain

Seorang wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan.

Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainan bagi orang lain.

Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

Ciri-ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi.

Dalam kondisi dan situasi bagaimanapun, ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya.

Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, tanpa menunggu pertolongan orang lain.

Seseorang wirausaha juga memiliki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta merupakan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.

Ciri-ciri manusia wirausaha
1. Mempunyai kepribadian kuat
2. Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
3. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Memiliki keterampilan wiraswasta
5. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi

iklan tengah