PAI VII BAB 7 Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt

Sama halnya dengan manusia malaikat juga termasuk makhluk Allah Swt. 

Maha suci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan keadaan. Meskipun tidak pernah berjumpa dengan malaikat, kita harus percaya akan keberadaanya. 

Allah Swt menjelaskan dalam Q.S. al-Anbiya/21:19 

"Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih"

Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. 

Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah). Malaikat diciptakan oleh Allah Swt sebagai utusan-Nya untuk mengurusi berbagai urusan.


Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain: 

  1. Selalu patuh kepada Allah Swt dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya 
  2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. 
  3. Kadang-kadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui 
  4. Malaikat tidak makan dan tidak minum 
  5. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin 
  6. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah


Al Qur'an tidak menyebutkan berapa jumlah malaikat secara pasti. 

Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Nabi Muhammad saw isra' mi'raj dan bertemu dengan Ibrahim a.s. yang sedang bersandar di Baitul Ma'mur di sana terdapat 70.000 malaikat. 

Dari penjelasan riwayat hadis tersebut menandakan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. 

Namun pada bagian ini hanya akan dijelaskan malaikat-malaikat yang namanya tercatat di dalam al Qur'an maupun hadis. Nama-nama itu adalah sebagai berikut. 


1. Jibril 

Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain dari malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin dan Namus. 


2. Mikail 

Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk hidup seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki 


3. Israfil 

Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala) saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar 


4. Izrail 

Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya 


5. Munkar 

Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur 


6. Nakir 

Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur 


7. Raqib 

Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat 


8. Atid 

Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat. 


9. Ridwan 

Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga 


10. Malik 

Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka 


Dengan memperhatikan tugas para malaikat, ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari beriman kepada malaikat, antara lain: 

  1. Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah Swt seperti ketaatan para malaikat 
  2. Malaikat mengawasi perkataan dan perbuatan kita 
  3. Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah Swt akan memberi ilmu melalui malaikat Jibril dan memebri rizki melalui malaikat Mikail 
  4. Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah Swt.


Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaan malaikat, jin, dan manusia seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:


1. Iman Kepada Jibril Contoh perilaku iman kepada malaikat Jibril yaitu dengan cara selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah. Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu. 

2. Iman Kepada Mikail Contoh perilaku iman kepada malaikat Mikail yaitu dengan berusaha secara maksimal untuk mencari rezeki yang baik dan halal 

3. Iman Kepada Israfil Contoh perilaku iman kepada malaikat Israfil yaitu selalu memohon kepada Allah agar diselamatkan dalam menghadapi musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat 

4. Iman Kepada Izrail Contoh perilaku iman kepada malaikat Izrail yaitu berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut (ketika ajal menjemput kita) 

5. Iman Kepada Munkar dan Nakir Contoh perilaku iman kepada malaikat Munkar dan Nakir yaitu dengan cara selalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur. 

6. Iman Kepada Atid Contoh perilaku iman kepada malaikat Atid adalah menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan menjauhi perilaku tercela 

7. Iman Kepada Ridwan Contoh perilaku iman kepada malaikat Ridwan yaitu selalu memohon kepada Allah agar masuk surga dengan aman. Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini 

8. Iman Kepada Malik Contoh perilaku iman kepada malaikat Malik yaitu selalu memohon kepada Allah agar terhindar dari siksaan api neraka


Kejujuran Seorang Santri 

Dikisahkan para santri sedang memperbincangkan perilaku Kyainya yang selalu menganak-emaskan santrinya. 

Mendengar perbincangan santrinya, sang Kyai pun memanggil mereka. 

Kepada para santrinya, sang Kyai berkata: “Ambillah burung-burung ini, lalu sembelihlah di tempat yang tidak ada satu pun mengetahuinya.” 

Para santri bergegas membawa burung yang diberikan sang Kyai dengan pemotongnya sekaligus. 

Mereka menyebar ke seluruh tempat yang dianggap sepi. Ada yang pergi ke belakang rumah, pekarangan, bawah jembatan, dan sebagainya. 

Dengan bangga, mereka kembali membawa burung-burung yang sudah dipotong. 

Sementara satu santri kembali dengan membawa burung yang masih hidup. 

Semua santri mengejeknya dengan berkata: “Dasar santri kesayangan, takut, ya tidak berani memotong burung?” 

Si santri ini pun diam saja sambil menuju rumah sang Kyai. 

Sesampainya di rumah sang Kyai, para santri berkata, “Kyai, kami sudah melakukan apa yang Kyai perintahkan, kecuali satu santri ini. 

Ternyata, santri yang selama ini Kyai sayang adalah seorang penakut”. 

Kemudian sang Kyai bertanya kepada si santri yang tidak memenuhi “ perintahnya itu, Kenapa kamu tidak memenuhi perintahku?”. 

Si santri ini menjawab, “Kyai, bagaimana saya bisa memenuhi permintaan Kyai, sementara saya tidak menemukan tempat yang tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat melihat.” 

Sang Kyai meminta penegasan lagi, “Tolong jelaskan mengapa kamu tidak memenuhi perintahku? ” 

“Di dunia ini tidak ada tempat yang sepi dari penglihatan Allah dan malaikat-malaikat-Nya. 

Malaikat Rakib dan Atid selalu mengawasi apa yang dilakukan manusia. Atas dasar itulah saya tidak bisa memenuhi perintah Kyai.” 

Sang Kyai dengan bangganya mengatakan kepada santri yang lain, “Saya sangat menyayangi santri ini karena ia jujur. 

Siapa yang jujur akan saya sayangi”. Semua santri tertegun mendengar pernyataan sang Kyai.


Muhammad Ahsan, dkk. 2017. Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum Kemendikbud

iklan tengah