IPA VIII BAB 4 Sistem Pencernaan Manusia


Pernahkah kamu berpikir apakah fungsi energi bagi tubuhmu?

Tubuhmu membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, berjalan ke sekolah, dan membaca buku.

Tubuhmu juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37C. Energi ini berasal dari makanan yang kamu makan.

Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori.

Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori.

Satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 gram air sebesar 1C, 1 kilokalori (kkal) sama dengan 1.000 kalori (kal) sama dengan 4.200 joule (J).

Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme tubuhmu selama sehari berbeda0beda bagi setiap orang.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi seseorang diantaranya adalah usia, jenis kelamin, serta aktivitas yang dilakukan.

Sebagai contoh, kamu akan cenderung lebih cepat lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya duduk atau beristirahat.

Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu makan juga lebih cepat dibandingkan jika kamu hanya duduk dan beristirahat.

Perhatikan tabel berikut ini.

Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh dan aktivitas otot.

Dalam kondisi ini, berat badanmu akan cenderung tetap.

Jika kalori yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang dikeluarkan, maka akan terjadi keseimbangan energi positif. Artinya jaringan tubuhmu akan menyimpan kelebihan nutrisi tersebut.

Kenaikan berat badan dapat terjadi jika sekitar 3.500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh.

Sebaliknya, jika kalori yang dikeluarkan tubuh melalui aktivitasmu lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan terjadi keseimbangan energi negatif.

Artinya tubuhmu akan melakukan pembakaran simpanan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan tubuh.

Hal ini dapat menurunkan berat badan. Oleh karena itu, untuk menjaga berat badanmu tetap seimbang kamu harus menjaga agar kalori yang masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.

Makanan yang kamu konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar mengenyangkan tetapi harus mengandung nutrisi atau gizi.

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, memepertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh.

Sebenarnya makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus mengangung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineal, dan air.

Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.

Karbihidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organik yang mengangung karbon. Sebaliknya, nutrisi anorganik seperti air dan mineral, tidak mengangung karbon.

Makanan yang mengangung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh.

Sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.


Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal).

Terdapat tiga jenis karbohidrat, yaitu gula, pati, dan serat.

Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu.

Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam umbi-umbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.

Serat seperti selulosa, ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan merupakan serat yang baik.

Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses.

Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Konsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Hati-hati dengan diabeter, menurut WHO 246 juta orang di dunia mengidap diabetes.

Jumlah ini menunjukkan hampir 6% dari populasi orang dewasa di dunia. Karena jumlahnya yang besar ini maka diabetes disebut sebagai "The Silent Epidemi".

Penyebab utama peningkatan kejadian diabetes adalah gaya hidup.

Olahraga teratur dan pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabets lebih dari 50%.

Untuk mengetahui kadar gula dalam tubuhmu, kamu dapat menggunakan alat pengukur kadar gula dalam darah.

Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.

Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.

Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi.

Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan di lain waktu.

Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh.

Lemak jenuh biasanya padat padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit.

Lemak jenuh yang berlebih dapat meningkatkan kolestrol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh).

Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang belerang.

Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati).

Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju.

Bahan makanan yang mendangung protein nabati adalah kacang kedelain, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya.

Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik.

Vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.

Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada provitamin D.

Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan menguatkan gigi. Sumber vitamin dapat ditemukan dalam susu, telur, hati, sereal, sayuran orange seperti wortel, ubi jalar, labu, dan buah-buahan.

Vitamin B
Vitamin B mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merah. Sumber vitamin B terdapat pada gandum, makanan laut, daging, telur, produk susu seperti susu asam, sayuran berdaun hijau, kacang.

Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh seperti gusi dan otot, dan membantu tubuh melawan infeksi. Sumber vitamin C terdapat pada buah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli, dan bayam dan sari buah jeruk.

Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk menguatkan tulan dan gigi, membantu tubuh menyerap kalsium pembentuk tulang. Sumber vitamin D berasal dari kuning telur, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya seperti susu serta susu kedelai.

Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan membantuk melindungi sel dari kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darang merah. Sumber vitamin ini dapat ditemukan pada minyak sayur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian.

Vitamin K
Vitamin K membantu pembekuan darah dan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tulang. Sumber vitamin K dapat ditemukan pada alpukat, anggur, sayuran hijau, produk susu seperti susu asam, umbi-umbian, biji-bijian dan telur.

Tubuhmu memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium, iodium, dan seng.

Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta juga mineral berupa kalsium.

Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kima tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan pembentukan dan pemeliharaan tulang.

Beberapa mineral dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sangat sedikit sebian yang lain cukup banyak.

Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya serta sumbernya dapat dicermati pada tabel berikut:


Air penting bagi tubuhmu untuk menjaga kelangsungan hidup. Kamu terntu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus.

Mengapa demikian? Karena sel-sel tubuhmu membutuhkan air untuk beraktivitas.

Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh bila tidak terlarut dalam air.

Sekitar 60-80% sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil.

Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari.

Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita makan mengandung banyak air.

Contoh apel mengandung 80% air dan daging mengandung 66% air.

Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, dan media pengeluaran sisa metabolisme.


Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesori (tambahan).

Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus.

Lidah, gigi, kelenjar air ludah (kelenjar saliva), hati, kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesori yang membantu pencernaan mekanis dan kimiawi.

Kelenjar pencernaan adalah organ aksesori yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna  makanan.

Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesori antara lain sebagai berikut:

Di dalam mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva).

Air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, dan enzim amilase atau dikenal dengan enzim ptialin.

Enzim ini akan memecah molekul amilum menjadi molekul maltosa. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi.

Setelah melewati rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring).

Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus).

Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.

Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung.

Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

Lihllllll

Lihllllll

Lihllllll


Lihllllll

TULISANN
TULISANN

iklan tengah