Apa yang dimaksud dengan interaksi antarruang?
Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan.
Menurut Bintarto (1987), interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyi pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi.
Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh.
Contohnya, seorang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
Menurut Bintarto (1987), interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyi pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.
Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi.
Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh.
Contohnya, seorang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.
Posting Komentar