Jelaskan asal usul olah raga atletik!
1 minute read
Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan atletik.
Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus.
Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani "Athlos", artinya lomba.
Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decahtlon atau dasa lomba.
Pada buku Odysus, karya Hemerun menerangkan bahwa petualangan Odysus mengunjungi kepulauan di sebelah selatan Yunani, oleh kepala suku diadakan upacara penyambutan.
Dalam upacara tersebut, diadakan perlombaan yang terdiri dari lari, lompat, lempar cakram, tinju, dan gulat.
Pada tahun 776 M, Yunani mengadakan Olimpiade. Juara pentahlon atau pancalomba dinyatakan sebagai juara Olimpiade.
Pada nomor lari (maraton), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum Masehi.
Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889.
Baru pada tahun 1908 jarak maraton dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga maraton selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga.
Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani.
Dalam olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan.
Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 Juli 1912 pada olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama "International Amateur Athletic Federation" yang disingkat IAAF.
Sejak saat itu, atletik mengalamu perkembangan yang sangat pesat. Pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus.
Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani "Athlos", artinya lomba.
Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decahtlon atau dasa lomba.
Pada buku Odysus, karya Hemerun menerangkan bahwa petualangan Odysus mengunjungi kepulauan di sebelah selatan Yunani, oleh kepala suku diadakan upacara penyambutan.
Dalam upacara tersebut, diadakan perlombaan yang terdiri dari lari, lompat, lempar cakram, tinju, dan gulat.
Pada tahun 776 M, Yunani mengadakan Olimpiade. Juara pentahlon atau pancalomba dinyatakan sebagai juara Olimpiade.
Pada nomor lari (maraton), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum Masehi.
Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889.
Baru pada tahun 1908 jarak maraton dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga maraton selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga.
Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani.
Dalam olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan.
Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 Juli 1912 pada olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama "International Amateur Athletic Federation" yang disingkat IAAF.
Sejak saat itu, atletik mengalamu perkembangan yang sangat pesat. Pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
Posting Komentar