Jelaskan macam-macam sifat fisika!
2 minute read
Pernahkah kalian mencoba membengkokkan lilin? Pada kenyataanya, lilin tidak dapat dibengkokkan, tetapi dapat dipatahkan. Itu merupakan salah satu contoh sifat fisika.
Ciri suatu materi yang dapat diamati dan dirasakan tanpa mengubah zat-zat yang menyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.
Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah.
Misalnya, es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan.
1. Wujud Zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
2. Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan adalah ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir. Untuk mengetahui kekuatan mengalir zat cair digunakan viskometer.
Aliran atau viskositas suatu cairan dibanding dengan aliran air memberikan viskositas relatif untuk cairan tersebut. Angka pengukuran viskositas relatif cairan disebut dengan indeks viskositas.
3. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan terjadi pada zat cair. Kekeruhan cairan disebabkan danya partikel suspensi yang halus.
Jika sinar cahaya dilewatkan pada sampel keruh, maka intensitasnya akan berkurang karena dihamburkan.
Hal ini bergantung konsentrasinya. Alat untuk mengetahui intensitas cahaya pada zat cair yang keruh ini atau untuk mengetahui tingkat kekeruhan disebut turbedity.
4. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih berbeda dengan menguap.
Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu berapa saja di bawah titik didih. Titik didih berbagai zat berbeda bergantung pada struktur dan sifat bahan.
5. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah mencadi zat cair. Misal garam dapur jika dipanaskan akan meleleh mencadi cairan.
Perubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair dan zat gas juga memiliki titik leleh tetapi perubahannya tidak dapat diamati pada suhu kamar.
6. Kelarutan
Kelarutan menerangkan tingkat suatu zat saling melarutkan.
Ahli kimia menerangkan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut tertentu yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu.
Kemampua melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel pelarutnya. Kelarutan dipengaruhi oleh suhu volume pelarut dan ukuran zat pelarut.
Ciri suatu materi yang dapat diamati dan dirasakan tanpa mengubah zat-zat yang menyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.
Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah.
Misalnya, es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan.
1. Wujud Zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
2. Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan adalah ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir. Untuk mengetahui kekuatan mengalir zat cair digunakan viskometer.
Aliran atau viskositas suatu cairan dibanding dengan aliran air memberikan viskositas relatif untuk cairan tersebut. Angka pengukuran viskositas relatif cairan disebut dengan indeks viskositas.
3. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan terjadi pada zat cair. Kekeruhan cairan disebabkan danya partikel suspensi yang halus.
Jika sinar cahaya dilewatkan pada sampel keruh, maka intensitasnya akan berkurang karena dihamburkan.
Hal ini bergantung konsentrasinya. Alat untuk mengetahui intensitas cahaya pada zat cair yang keruh ini atau untuk mengetahui tingkat kekeruhan disebut turbedity.
4. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih berbeda dengan menguap.
Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu berapa saja di bawah titik didih. Titik didih berbagai zat berbeda bergantung pada struktur dan sifat bahan.
5. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah mencadi zat cair. Misal garam dapur jika dipanaskan akan meleleh mencadi cairan.
Perubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair dan zat gas juga memiliki titik leleh tetapi perubahannya tidak dapat diamati pada suhu kamar.
6. Kelarutan
Kelarutan menerangkan tingkat suatu zat saling melarutkan.
Ahli kimia menerangkan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut tertentu yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu.
Kemampua melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel pelarutnya. Kelarutan dipengaruhi oleh suhu volume pelarut dan ukuran zat pelarut.
Posting Komentar