Jelaskan macam-macam sifat kimia!
2 minute read
Sifat kimia zat adalah kesanggupan suatu zat untuk mengadakan reaksi kimia sehingga terjadi perubahan.
Contohnya, dapat bereaksi, mudah berkarat, mudah terbakar, warna yang berubah. Macam-macam sifat kimia sebagai berikut:
1. Bereaksi
Sifat kimia berhubungan erat dengan perubahan atau reaksi kimia yang terjadi terhadap zat tersebut. Contohnya, sifat kimia pembakaran yang dibuktikan dengan melakukan pembakaran terhadap zat yang dimaksud.
Ketika terjadi pembakaran tersebut reaksi kimia juga terjadi sekaligus yang menghasilkan jenis zat baru. Terbentuknya jenis zat baru ini merupakan indikator bahwa reaksi kimia telah berlangsung.
2. Berkarat
Karat adalah reaksi kimia antara suatu bahan dengan oksigen. Kata karat biasanya diartikan penyatuan besi dengan oksigen untuk membentuk bahan kimia cokelat kemerahan yang disebut oksida besi (Fe203).
Oksida besi ini disebut karat. Akan tetapi reaksi kimia antara bahan selain besi dengan oksigen secara umum disebut korosi.
3. Mudah Terbakar
Tidak semua zat itu mudah terbakar. Berikut beberapa zat yang mudah terbakar.
a. Zat padat mudah terbakar seperti belerang, fosfor kuning, hibridalogam, dan logam murni (alumunium dan magnesium)
b. Zat cair yang mudah terbakar seperti spirtus, petroleum eter, dan aseton
c. Zat gas yang mudah terbakar seperti bensin, solar, dan karbon monoksida
4. Warna yang Berubah
Jika ada materi yang berubah warnanya, maka sudah dikatakan terjadi perubahan kimia, misalnya buah menjadi masak.
Biasanya pada perubahan ini terjadi karena adanya perubahan suhu, sehingga warna dari suatu zat jelas tampak berubah.
5. Mudah Busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama-kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk.
Buah dan sayur yang membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
6. Terjadinya Gas
Pada saat terjadi perubahan kimia juga terjadi perubahan zat baru dan menghasilkan gas.
Misalnya: logam seng saat dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi larutan asam sulfat maka akan menghasilkan seng sulfat, dalam reaksi ini disertai dengan terbentuknya gelembung-gelembung gas.
7. Terjadinya Endapan
Pada saat anda mencuci panci bagian bawah biasanya ada endapan, zat tersebut adalah senyawa karbonat yang terbentuk ketika air yang mengandung kapur dipanaskan.
Pengendapan dengan reaksi kimia telah lama dimanfaatkan dalam penjernihan air.
Misalnya air sungai atau air sumur yang keruh akibat bercampur lumpur dapat dijernihkan dengan menambah tawas, maka tawas akan mengikat partikel-partikel lumpur sehingga menggumpal dan mengendap.
Contohnya, dapat bereaksi, mudah berkarat, mudah terbakar, warna yang berubah. Macam-macam sifat kimia sebagai berikut:
1. Bereaksi
Sifat kimia berhubungan erat dengan perubahan atau reaksi kimia yang terjadi terhadap zat tersebut. Contohnya, sifat kimia pembakaran yang dibuktikan dengan melakukan pembakaran terhadap zat yang dimaksud.
Ketika terjadi pembakaran tersebut reaksi kimia juga terjadi sekaligus yang menghasilkan jenis zat baru. Terbentuknya jenis zat baru ini merupakan indikator bahwa reaksi kimia telah berlangsung.
2. Berkarat
Karat adalah reaksi kimia antara suatu bahan dengan oksigen. Kata karat biasanya diartikan penyatuan besi dengan oksigen untuk membentuk bahan kimia cokelat kemerahan yang disebut oksida besi (Fe203).
Oksida besi ini disebut karat. Akan tetapi reaksi kimia antara bahan selain besi dengan oksigen secara umum disebut korosi.
3. Mudah Terbakar
Tidak semua zat itu mudah terbakar. Berikut beberapa zat yang mudah terbakar.
a. Zat padat mudah terbakar seperti belerang, fosfor kuning, hibridalogam, dan logam murni (alumunium dan magnesium)
b. Zat cair yang mudah terbakar seperti spirtus, petroleum eter, dan aseton
c. Zat gas yang mudah terbakar seperti bensin, solar, dan karbon monoksida
4. Warna yang Berubah
Jika ada materi yang berubah warnanya, maka sudah dikatakan terjadi perubahan kimia, misalnya buah menjadi masak.
Biasanya pada perubahan ini terjadi karena adanya perubahan suhu, sehingga warna dari suatu zat jelas tampak berubah.
5. Mudah Busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama-kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk.
Buah dan sayur yang membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
6. Terjadinya Gas
Pada saat terjadi perubahan kimia juga terjadi perubahan zat baru dan menghasilkan gas.
Misalnya: logam seng saat dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi larutan asam sulfat maka akan menghasilkan seng sulfat, dalam reaksi ini disertai dengan terbentuknya gelembung-gelembung gas.
7. Terjadinya Endapan
Pada saat anda mencuci panci bagian bawah biasanya ada endapan, zat tersebut adalah senyawa karbonat yang terbentuk ketika air yang mengandung kapur dipanaskan.
Pengendapan dengan reaksi kimia telah lama dimanfaatkan dalam penjernihan air.
Misalnya air sungai atau air sumur yang keruh akibat bercampur lumpur dapat dijernihkan dengan menambah tawas, maka tawas akan mengikat partikel-partikel lumpur sehingga menggumpal dan mengendap.
Posting Komentar