Jelaskan organ-organ maupun kelenjar yang mendukung sistem pencernaan dalam tubuh!

3 minute read
Organ-organ maupun kelenjar yang mendukung sistem pencernaan, antara lain mulut, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Selain itu, terdapat beberapa kelenjar yaitu kelenjar ludah, hati, dan kelenjar pankreas.

1. Mulut
Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan, lidah berfungsi untuk membantu mengatur letak makanan di dalam rongga mulut dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan.

Di dalam mulut terdapat kelenjar ludah yang berfungsi menghasilkan getah ludah untuk membungkus makanan dengan enzim-enzim sehingga memudahkan dalam proses pencernaan.

Di dalam mulut terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk mengubah alumunium menjadi gula.

2. Kerongkongan
Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Dinding kerongkongan mengandung lendir yang berfungsi untuk membasahi makanan.

Kemudian, makanan didorong dengan gerakan kontraksi secara bergelombang. Gerakan tersebut dinamakan gerakan pistaltic yang terjadi di dalam lambung dan usus.

3. Lambung
Makanan dari kerongkongan masuk ke lambung melalui otot berbentuk cincin (sfinger cardia) di ujung muara kerongkongan yang dapat membuka dan menutup.

Dalam keadaan normal, sfinger ini menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.

Lambung terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus, dan pilorus. Di dalam lambung dihasilkan enzim-enzim sebagai berikut:

a. Asam Klorida (HCl)
Asam klorida berfungi untuk membunuh organisme dan bakteri yang masuk bersama makanan serta menciptakan suasana yang sangat asam yang diperlukan pepsin untuk memencahkan protein.

b. Pepsin
Pepsin berfungsi sebagai enzim yang mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil disebut pepton.

c. Renin
Renin berfungsi sebagai enzim yang dapat mengendapkan atau menggumpalkan protein susu dari air susu. Renin hanya terdapat pada bayi.

4. Usus Halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (doudenum) yang merupakan bagian pertama dari usus halus.

Otot yang mengatur makanan dari lambung masuk ke duodenum adalah sfingter pylorus. Usus halus merupakan saluran pencernaan yang paling panjang.

5. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)
Panjang usus ini kurang lebih 12 jari berjajar paralel atau sekitar 0,25 meter. Satu lubang pada dinding usus ini berhubungan dengan dua kelenjar pencernaan yang besar, yaitu pankreas dan hati.

6. Usus Kosong Jejunum
Usus kosong merupakan tempat pencernaan makanan terakhir sebelum sari makanan diserap. Panjang usus ini kurang lebih 2,5 m.

Didalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus dan menjadi bentukk yang siap diserap.

7. Usus Penyerapan (Ileum)
Makanan hasil proses pencernaan akan diserap oleh usus penyerapan. Panjang usus ini kurang lebih 3,5 m. Pada permukaan dalam usus, penyerapan terdapat tonjolan (jonjot usus). Fungsi jonjot usus adalah memperluas permukaan penyerapan sari-sari makanan.

8. Usus Besar
Bahan makanan yang sudah melalui usus halus, akhirnya didorong masuk ke dalam usus besar. Panjang usus ini kurang lebih 1 m.

Di dalam usus besar, sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi menjadi kental karena airnya diserap kembali oleh dinding usus besar.

Sisa makanan tersebut sampai ke dalam poros usus, akhirnya bermuara di anus yang nantinya dikeluarkan.

9. Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, yaitu tempat keluarnya sisa dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus. Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.

10. Hati dan Kelenjar Pankreas
Hati Memproduksi empedu (cairan berwana kuning kehijauan) yang terkumpul dalam kantong empedu.

Hati berfungsi mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh dan menghasilkan zat-zat pembekuan darah. Di dalam usus dua belas jari, getah empedu berfungsi mengemulsikan lemak.

Pankreas juga membantu dalam proses pencernaan makanan. Pankreas berfungsi menghasilkan enzim-enzim

Enzim-enzim yang dihasilkan pankreas, antara lain amilase (memecah alumunium menjadi gula), lipase (memecah lemak menjadi asam lemak dari gliserol) dan tripsin (mengubah protein menjadi pepton).

Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

iklan tengah