Jelaskan sistem penamaan ilmiah pada makhluk hidup!
1 minute read
Di dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem yang disebut dengan sistem binomial nomenclature (Sistem tata nama ganda).
Penulisan nama ilmiah dengan menggunakan sistem tata nama ganda dipelopori oleh Carolus Linnaeus, sehingga ia dijuluki sebagai bapak taksonomi.
Di dalam sistem binomial nomenclature mempunyai aturan-aturan sebagai berikut:
Contoh:
Nama spesies padi : Oryza sativa L
Genus : Oryza
Spesies : sativa
Pelaku pengindentifikasi oleh Linnaeus dengan L
Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena:
Penulisan nama ilmiah dengan menggunakan sistem tata nama ganda dipelopori oleh Carolus Linnaeus, sehingga ia dijuluki sebagai bapak taksonomi.
Di dalam sistem binomial nomenclature mempunyai aturan-aturan sebagai berikut:
- Spesies terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan marga (genus) dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasi (spesies)
- Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua diawali dengan huruf kecil
- Menggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan dengan dicetak miring atau digarisbawahi.
Contoh:
Nama spesies padi : Oryza sativa L
Genus : Oryza
Spesies : sativa
Pelaku pengindentifikasi oleh Linnaeus dengan L
Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena:
- Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis
- Nama ilmiah jarang berubah
- Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia
Posting Komentar