Sebutkan dampak fisik dan dampak psikologis yang ditimbulkan akibat mengonsumsi minuman keras!
1 minute read
Dampak Fisik (Kesehatan Fisik/Fisiologis) mengonsumsi minuman keras:
- Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
- Berat badan menjadi naik karena minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi. Tekanan darah tinggi karena minuman beralkohol dapat pemicu tekanan darah.
- Menurunnya kekebalan tubuh dan tubuh dapat dengan mudah terserang infeksi.
- Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar resiko terjangkit penyakit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati.
Dampak Gangguan Jiwa (Psikologis) mengonsumsi minuman keras:
- Gangguan Daya. Ingat Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri awal yang menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan palingjelas untuk peristiwa yang baru terjadi.
- Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat terganggu secara progresif selama perjalanan penyakit demensia.
- Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar.
- Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yangjelas, mudah marah dan meledak ledak.
- Psikosis. Diperkirakan 20-30% pasien demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30-40 % memiliki waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik.
Posting Komentar