Apa Yang Dimaksud Dengan Arkeobakteria?

Geograpik - Archeobacteria merupakan kelompok bakteri purba yang dapat hidup di tempat-tempat ekstrem, misalnya sumber air panas dan tempat-tempat berkadar garam tinggi, panas, maupun asam. 

Bakteri ini mampu beradaptasi pada lingkungan ekstrem yang diduga seperti kondisi kehidupan awal di Bumi.

Istilah “Arkeo” berasal dari bahasa Yunani archaio yang berarti kuno. 

Sebagian besar spesies Arkeobakteria memang menempati lingkungan yang ekstrem dan lingkungan-lingkungan ekstrem semacam ini menyerupai habitat pada bumi purbakala (bumi kuno). 

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Mereka dapat hidup di tempat yang makhluk hidup lain tidak dapat ditemukan, seperti pada lingkungan yang hampir beku di Antartika atau sebaliknya dapat ditemukan pada sumber air panas dengan temperatur 92derajat C. 

Selain itu, Arkeobakteria juga dapat ditemukan pada tempat dengan kadar garam atau kadar asam sangat tinggi. Kita dapat mengatakan bahwa Arkeobakteria adalah prokariot yang tempat hidupnya di lingkungan ekstrem. 

Penemuan kelompok Arkeobakteria ini sekarang banyak menarik perhatian ahli biologi untuk mempelajari gen-gen yang dapat mengode enzim-enzimnya guna dimanfaatkan dalam rekayasa genetik untuk menghasilkan organisme-organisme baru yang dapat hidup di lingkungan ekstrem seperti mereka.

Meskipun sel yang menyusun Arkeobakteria dan Eubakteria adalah sama-sama sel prokariot, keduanya masih mempunyai perbedaan mendasar dalam hal biokimia dan fi siologi. 

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Secara umum perbedaan keduanya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

iklan tengah