4 Upaya Pencegahan Terjadinya Kekerasan Yaitu

Berikut ini beberapa upaya pencegahan terjadinya kekerasan dalam masyarakat, yaitu:

Kampanye Antikekerasan 

Salah satu upaya yang harus giat dilakukan  untuk mencegah tindak kekerasan adalah mengkampanyekan antikekerasan dalam kehidupan masyarakat.

Dengan dilakukannya kampanye antikekerasan secara terus menerus, maka dapat mendorong individu untuk lebih menyadari akibat dari kekerasan secara global.

Melalui kampanye, masyarakat juga dapat diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan kedamaian. Dengan kedamaian ini, individu mampu berkarrya dan menghasilkan sesuatu yang dapat memajukan bangsanya.

Dengan demikian, tindak kekerasan dapat mendatangkan kemunduran, kerugian, dan penderitaan abgi semua orang. Sebaliknya, tanpa kekerasan masyarakat Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju.

Mengajak Masyarakat Untuk Menyelesaikan Masalah Sosial Dengan Cara Bijak 

Setiap masalah sosial yang ada dalam masyarakat harus diselesaikan dengan bijak. Dengan hal ini, pemerintah mempunyai andil dan peran besar.

Tindakan seseorang pemimpin akan ditiru dan diteladani oleh bawahannya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin negara harus memberikan teladan dan contoh yang baik bagi masyarakatnya.

Begitu pula saat menyelesaikan masalah yang muncul tanpa kekerasan. Jika semua pemimpin di suatu negara menjauhkan segla kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah maka tindakan ini pula akan ditiru oleh seluruh warganya.

Dengan demikian kedamaian dan kerukuran dapat tumbuh dalam kehidupan masyarakat.

Menciptakan Pemerintahan Yang Baik

Terjadinya kekerasan yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan karena cara kerja pemerintah yang kurang memuaskan.

Karena perasaan tidak puas inilah mampu mendorong masyarakat untuk melakukan tindak kekerasan ssebagai wujud protes.

Oleh karena itu, penting bagi sebuah negara untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Dengan pemerintahan yang baik kekerasan dalam masyarakat dapat diminimalisir.

Upaya ini dapat dilakukan dengan cara menyusun strategi dan kebijakan yang dirasa adil bagi rakyat sehingga rakyat dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya tanpa ada perasaan tidak adil.

Penegakan Hukum Secara Adil dan Bersih

Munculnya kekerasan dalam masyarakat  juga dapat dipengaruhi oleh kurang tegaknya huku di suatu negara.

Hal ini karena dengan kurang tegaknya hukum menimbulkan perasaan jengkel manakala keputusan hukum dapat dengan mudah digantikan oleh kekuatan harta.

Masyarakat yang tidak memiliki harta diperlakukan dengan kasar dan tidak manusiawi. Karena melihat ketidakadilan inilah akhirnya menimbulkan kejengkelan pada diri setiap orang hingga akhirnya mendorong untuk melakukan tindak kekerasan.

Untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan,  dalam masyarakat, penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan tegas. Dengan demikian tindak kekerasan dapat diminimalisir.