Seseorang dapat mengalami konflik peran pada saat ia memiliki dua atau lebih peran yang satu sama lain tidak konsisten, misalnya

1 minute read

16. Seseorang dapat mengalami konflik peran pada saat ia memiliki dua atau lebih peran yang satu sama lain tidak konsisten, misalnya...
a. seorang anggota kepolisian menadah barang curian
b. seorang guru menerangkan cara-cara menjadi petani
c. seorang hakim harus menghukum anaknya sendiri
d. seorang pejabat tinggi hidup sederhana
e. seorang ulama hidup miskin

Jawaban A

123456789101112131415161718192021222324252627282930

Seorang anggota kepolisian menjadi penadah barang curian merupakan contoh konflik peran pada saat ia memiliki dua atau lebih peran yang satu sama lain tidak konsisten. Konflik peran adalah konflik yang terjadi karena ada benturan saat kita sedang menjalankan peran-peran tertentu. Konflik peran merupakan bentuk adanya perselisihan antara harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran.

Konflik peran atau role conflict adalah situasi yang terjadi pada individu ketika dihadapkan pada pertentangan perilaku, pola pikir dan nilai. Menurut Winardi (2003), konflik peran adalah konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan. Berikut ini beberapa cara mengatasi konflik sosial dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Fokus pada Penyelesaian Konflik. 
  2. Menggunakan Kepala Dingin. 
  3. Melakukan Diskusi. 
  4. Memperjelas Pokok Masalah yang Ada. 
  5. Menjadi Pendengar yang Baik.

iklan tengah