Apa Perbedaan Perkecambahan Epigeal Dengan Perkecambahan Hipogeal?

Geograpik - Perkecambahan merupakan proses perubahan fisiologi biji dari bentuk dorman menjadi bentuk semai setelah melalui perkembangan yang ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus, dan plumula.

Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai, seperti suhu yang cocok, jumlah air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya.

Perkembangan biji dimulai dengan imbibisi dandiakhiri ketika radikula memanjang atau muncul melewati kulit.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal.


Epigeal

Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh petumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas. Contoh tumbuhan ini adalah kacang hijau , kacang tanah, dan kapas.


Hipogeal

Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di dalam tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ini adalah kacang kapri dan jagung. 

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

iklan tengah