Apa Saja Komponen Kimiawi Sel?

Geograpik - Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk memenuhi bahan-bahan kimia bagi sel tubuh. Sel tubuh membutuhkan bahan kimia untuk menghasilkan energi, membentuk komponen sel, serta sitoplasma.

Setiap sel membutuhkan bahan kimia, seperti air, protein, lemak, karbohidrat, dan garam-garam mineral. 

Air merupakan komponen terbesar dan terpenting penyusun protoplasma. Air berperan dalam berbagai macam reaksi kimia.

Komponen penyusun protoplasma terbesar kedua adalah protein. Protein terbentuk dari unsur C,H, N, O, dan kadang-kadang S atau P.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Di dalam sel, protein dikelompokkan menjadi protein struktural dan protein fungsional. Protein struktural merupakan protein penyusun organel sel, misalnya membran sel, mitokondria, dan ribosom. Adapun protein fungsional berperan dalam transpor melewati membran.

Lemak di dalam prtoplasma terkandung dalam jumlah sedikit. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan; pelarut vitamin A, D, E, K; dan penyusun membran sel.

Karbohidrat juga terdapat di dalam sel yang tersusun atas unsur C, H. O. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan bahan pembentuk senyawa organik lainnya.

Di dalam sel terdapat asam nukleat yang terbentuk dari rantai nukleotida kompleks. Nukleotida tersusun atas senyawa gula, gula fosfat dan basa nitrogen.

Asam nukleat berperan dalam mengatur pewarisan sifat dan sintesis protein. Adapun garam-gram mineral di dalam sel terdapat dalam bentuk ion dalam jumlah sedikit.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Meskipun demikian, garam-garam mineral berperan penting dalam metabolisme sel, seperti menjaga stabilitas derajat keasaman sel, membantuk reaksi enzimatis, dan berperan dalam komunikasi tingakt sel.