Apa Yang Dimaksud Dengan Cyanobacteria?

Geograpik - Cyanobacteria termasuk dalam kelompok Eubacteria. Ciri-ciri cyanobacteria antara lain uniseluer dan prokariotik, berukuran 1-50 mikro meter, memiliki klorofil, berwarna biru karena memiliki pigmen dominan fikosianin, tidak memiliki flagela, bentuk sel bulat atau berbentuk benang/filamen.

Ada yang hidup soliter (sendiri) contohnya Chlorelia, namun ada pula yang membentuk koloni contohnya Oscillatoria.

Umumnya cyanobacteria hidup bebas, namun ada yang hidup bersimbiosis dengan makhluk hidup lain. Dinding selnya terdiri atas pektin, hemiselulosa, dan selulosa kadang-kadang diselimuti lendir.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Cyanobacteria yang berbentuk filamen memiliki heterokista, yaitu sel tidak berinti dan dindingnya menebal di bagian ujung atau tengah-tengah filamen. 

Kebanyakan anggota Cyanobacteria dapat mengikat nitrogen bebas dari udara melalui heterokista dan mengubahnya menjadi amonia, contohnya Gleocapsa, Anabaena, dan Nostoc. 

Beberapa jenis Cyanobacteria bersimbiosis dengan akar tumbuhan tingkat tinggi, misalnya Anabaena azollae bersimbiosis dengan akar tumbuhan paku air (Azolla pinnata) dan Anabaena cycadae bersimbiosis dengan akar pakis haji.

Beberapa jenis bakteri hijau biru lainnya, seperti Gleocapsa dan Nostoc bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak. Perkembangan Cyanobacteria terjadi secara aseksual melalui beberapa cara:

  • Pembelahan biner, contohya Gleocapsa
  • Fragmentasi, terutama pada Cyanobacteria berbentuk filamen. Filamen yang terpotong disebut hormogonium dan dapat tumbuh menjadi individu baru
  • Akinet (spora istirahat) merupakan sel vegetatif yang dibentuk saat kondisi lingkungan kurang menguntungkan berfungsi untuk pertahanan diri.

iklan tengah