Apa Yang Dimaksud Dengan Keanekaragaman Tingkat Gen, Tingkat Spesies, dan Tingkat Ekosistem?

Geograpik - Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman organisme yang menunjukkan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman makhluk hidup dapat diketahui dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah, habitat, dan faktor fisiologi.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Pengertian Keanekaragaman Tingkat Gen

Gen adalah faktor pembawa sifat yang terdapat di dalam kromosom. Makhluk hidup memiliki perangakat gen sama, tetapi susunannya berbeda. Perbedaan susunan tersebut menyebabkan keanekaragaman tingkat gen.

Keanekaragaman tingkat gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. Penyebab terjadinya keanekaragaman gen adalah perkawinan antara dua individu sejenis.

Ketika terjadi perkawinan antardua individu dalam satu spesies, terjadi rekombinasi gen yang menyebabkan susunan gen baru.

Perbedaan susunan gen akan menyebabkan perbedaan penampakan, baik satu sifat maupun keseluruhan. 

Perbedaan tersebut menghasilkan variasi pada suatu spesies. Misalnya, keanekaragaman tingkat gen pada ayam, yaitu ayam kate, ayam hutan, dan ayam kampung.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Pengertian Keanekaragaman Tingkat Spesies

Keanekaragaman jenis atau spesies adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antarjenis atau antarspesies. 

Perbedaan pada tingkat spesies menyebabkan bervariasinya perbedaan di tingkat takson yang lebih tinggi, misalnya pada tingkat genus dan familia. 

Keanekaragman tingkat spesies dapat diketahui melalui pengamatan pada bentuk tubuh, ukuran tubuh, kebiasaan hidup, dan warnanya. Misalnya dalam kelompok unggas dapat dijumpai angsa, itik, dan ayam.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Pengertian Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem merupakan segala variasi yang terdapat di dalam ekosistem. Perbedaan letak geografis dapat memengaruhi keanekaragaman ekosistem karena dapat menyebabkan perbedaan iklim.

Perbedaan iklim akan memengaruhi intensitas cahaya, lamanya penyinaran, dan curah hujan sehingga berpengaruh terhadap jenis hewan dan tumbuhan yang terdapat di suatu wilayah.

Contoh keanekaragaman tingkat ekosistem, misalnya ekosistem rawa bakau, ekosistem hutan basah, ekosistem padang rumput, dan ekosistem pesisir pantai.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

iklan tengah