Bagaimana Proses Sintesis Protein Terjadi?

Geograpik - Setiap sel yang terdapat di dalam tubuh terbentuk dari protein. Protein bersama lemak membentuk struktur membran sel dan membran organel-organel sel.

Protein juga membentuk sitoskeleton atau kerangka sel yang tersusun atas mirkotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediet. Sentriol yang berperan dalam pembelaan sel hewan juga tersusun atas protein. 

Setiap protein mempunyai peranan yang berbeda-beda, tergantung dari susunan dan sifat kimiawinya. Protein dibentuk di dalam sitoplasma oleh ribosom.

Pembentukan protein disebut sintesis protein. Sintesis protein mengggunakan cetakan urutan asam amino yang terdapat dalam DNA. DNA merupakan materi genetik berantai ganda yang mengandung kode-kode genetik.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

DNA terdapat pada kromosom. Urutan kode genetik pada DNA bersesuaian dengan urutan asam amino pada protein.

Pada sel eukarotik, DNA berada di dalam inti sel, sedangkan sintesis protein berlangsung di dalam ribosom (terletak di sitoplasma). Oleh karena itu, DNA perlu membuat salinan kode genetik untuk dibawa ke ribosom yang dilakukan oleh RNA

RNA juga merupakan materi genetik di dalam sel. Akan tetapi, komponen RNA sedikit berbeda dari DNA dan mempunyai rantai tunggal yang lebih pendek. Ada berbagai jenis RNA. RNA yang membawa  materi genetik dari DNA ke ribosom disebut mRNA.

Sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi (pemindahan informasi genetik dari DNA dan mRNA) dan translasi (penerjemahan informasi genetik dari mRNA menjadi protein).

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Ribosom berperan dalam sintesis protein. Protein yang dikemas dalam kantong-kantong. Protein yang sudah dikemas dapat diekskresikan keluar sel atau tetap disimpan di dalam sel. Kantong yang dibentuk badan Golgi dan berisi protein enzim pencerna disebut lisosom.