Jelaskan Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Dada!

Geograpik - Gerakan tangan pada Renang Gaya Dada adalah sebagai berikut:

1. Gerakan tangan tidak menggunakan dorongan/push (outward and catch-pull recovery atau fase membuka atau menangkap - fase menarik - fase istirahat). Ke dalam lengan atau tangan/ lengan di bawah permukaan air ketika melakukan fase istirahat sekitar 15-20 cm. 

Pada dasarnya gerakan tangan terdiri dari : Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan. Fase membuka keluar (outward), saat kedua tangan membuka keluar hingga lebih lebar dari perpanjangan garis bahu. 

Fase menangkap (catch), fase ini dilakukan setelah akhir dari melakukan fase membuka, dimana saat mengerjakan fase ini usahakan sikut tinggi (high elbow) untuk memutar pergelangan tangan. 

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap


 2. Gerakan tangan menggunakan dorongan; menggunakan fase mendorong (push), dengan rangkaian fase membuka dan menangkap–fase menarik–fase mendorong–fase istirahat (outward and catch–pull–push–recovery). 

Ke dalaman lengan/ tangan di bawah permukaan air ketika melakukan fase istirahat sekitar 25-30 cm. Pada fase istirahat (recovery), saat kedua tangan lurus di depan. 

Pada dasarnya rotasi tangan terdiri dari : 

Fase membuka keluar (outward), saat dimana kedua tangan membuka kesamping hingga memperpanjang garis bahu sudut yang di bentuk antara telapak tangan dengan permukaan air pada saat menyapu keluar adalah 30-45 derajat. Dan sudut yang di bentuk antara lengan bawah dengan tangan pada pergelangan adalah 15-30 derajat. 

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap

Fase mendorong ke dalam (push) fase ini dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar, dimana saat melakukan fase mendorong kedua telapak tangan saling berhadapan serentak dengan menutup telapak tangan hingga bertemu, kedua siku dengan juga menutup keduanya bertemu pada saat garis lurus di bawah dagu. 

Memodifikasi gerak gaya dada dengan sedikit mengubah pada saat tangan akan melakukan fase mendorong diubah menjadi fase menyapu ke dalam (in ward sweep) dimana sapuan dari telapak tangan itu bertemu di depan hingga lengan membentuk paru lembing. 

Fase istirahat dan fase membuka keluar tetap sama dan perbedaanya terletak pada fase mendorong, fase menutup ke dalam dilakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar dilanjutkan dengan melakukan sapuan atau ayunan dimana kedua belah siku tidak perlu bertemu dan cukup hanya kedua telapak tangan. 

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap

Agar diperhatikan pada saat melakukan sapuan ke dalam posisi telapak tangan dengan air membentuk sudut antara 30-45 derajat atau rata-rata 40 derajat.

iklan tengah