Apa Perbedaan Antara Proses Difusi dan Osmosis?

Geograpik - Transpor pasif adalah perpindahan zat melintasi membran sel tanpa menggunakan energi sel. Perpindahan terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Adapun yang termasuk transpor pasif adalah difusi dan osmosis.


Difusi

Difusi adalah perpindahan zat (gas, cair, atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi hingga dicapai larutan yang kadarnya sama. Proses ini banyak terjadi pada sel-sel makhluk hidup pada pengangkutan.

Proses difusi sering terjadi pada tubuh kita. Tanpa disadari, tubuh kita selalu melakukan proses ini, yaitu pada saat menghirup udara.

Ketika menghirup udara, terjadi pertukaran gas antarsel melalui proses difusi. Contoh lain proses difusi adalah saat membuat minuman sirop.

Sirop yang dilarutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Osmosis

Osmosis adalah perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermeabel tanpa bantuan energi.

Setiap larutan memiliki tekanan osmotik yang terkandung di dalamnya disebut potensial osmotik. Contoh: kentang dan kacang apabila direndam dalam air akan menggembung

Pada sel tumbuhan, jika lingkungan sekitarnya memiliki konsentrasi lebih rendah, sel itu akan mengembang dan lama-kelamaan pecah. Jika di sekitarnya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, cairan dalam sel akan keluar yang disebut plasmolisis.

Jika sel darah merah diperlakukan sama akan terjadi hal yang serupa, nemun pada pengerutan sel darah merah disebut krenasi.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

iklan tengah