Apa Perbedaan Bioteknologi Konvensional dengan Bioteknologi Modern?

Geograpik - Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, organisme yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi adalah mikroorganisme, misalnya virus, bakteri dan jamur.

Ada beberapa ciri agar suatu proses dapat dikatakan sebagai bioteknologi, antara lain:

  • ada agen biologi yang digunakan; 
  • penggunaan agen biologi menggunakan metode tertentu
  • agen biologi yang digunakan tidak hanya bentuk fisiknya yang dipanen, tetapi juga produk metabolit sekunder yang dihasilkan
  • adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses penggunaan agen biologi tersebut

Secara umum, bioteknologi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Mirkoorganisme dapat mengubah bahan pangan atau lainnya menjadi bahan yang kandungannya lebih baik dari sebelumnya.

Beberapa ciri bioteknologi konvensional, antara lain masih menerapkan teknik-teknik biologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah, belum sepenuhnya steril (bebas dari mikroba yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit, serta kualitasnya belum terjamin.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Ciri-ciri bioteknologi konvensional:

  • Ilmu yang didapatkan berdasarkan warisan turun-temurun dan kebiasaan
  • Hanya diproduksi dalam skala kecil untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga
  • Memanfaatkan proses fermentasi
  • Menggunakan keseluruhan tubuh makhluk hidup
  • Umumnya, tidak ada rekayasa proses. Manusia hanya menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang secara optimal
  • Alat yang digunakan sederhana
  • Umumnya, dilakukan dalam kondisi tidak steril


Pengertian Bioteknologi Modern

Umumnya, bioteknologi modern berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik. Materi genetik yang direkayasa adalah DNA dari plasmid sel bakteri, sel khamir, dan virus.

Bioteknologi modern dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manuusia, seperti rakyasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Contoh penerapan dari bioteknologi modern, yaitu kultur jaringan dan rekayasa genetika.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Ciri-Ciri bioteknologi Modern:

  • Ilmu yang didapatkan berasal dari pengkajian ilmiah dan eksperimen
  • Diproduksi dalam skala besar (industri)
  • Memanfaatkan rekayasa genetika
  • Hanya menggunakan sebagian tubuh makhluk hidup (contoh: plasmid dan eksplan tumbuhan)
  • Ada rekayasa proses
  • Alat yang digunakan umumnya canggih dan berteknologi tinggi
  • Umumnya, dilakukan dalam kondisi aseptik (steril)

iklan tengah