Apa Saja 3 Pengaruh Pusat Pertumbuhan Terhadap Kehidupan Masyarakat?

Geograpik - Berikut pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan yang berkembang di suatu wilayah terhadap kehidupan masyarakat:


Perkembangan Ekonomi

Pusat pertumbuhan yang muncul di suatu wilayah akan meningkatkan kegiatan perekonomian di wilayah itu. 

Kesempatan kerja yang banyak dari berbagai bidang dan arus barang kebutuhan hidup berdampak pada perkembangan usaha-usaha ekonomi lain.

Sebagai contoh, munculnya pusat pertumbuhan yang berawal dari kegiatan penambangan batu bara merangsang tumbuhnya kegiatan-kegiatan ekonomi lain, seperti warung makan, pasar, penginapan, toko kelontong, usaha transportasi, dan tempat hiburan.

Dari usaha transportasi sendiri akan mendorong tumbuhnya penjualan alat-alat transportasi dan perbengkelan.

Banyak penduduk pendatang dan penduduk lokal membuka usaha atau melakukan kegiatan ekonomi di wilayah pusat pertumbuhan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Mereka bekerja sebagai wiraswastawan, pedagang, karyawan, buruh, dan penjualan jasa. 

Kawasan industri, perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan pertanian merupakan wilayah yang bisa dikembangkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan. Kegiatan ekonomi yang berkembang di wilayah pusat pertumbuhan akan meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Baca Juga: Materi Geografi Lengkap


Perubahan Sosial Budaya

Wilayah pusat pertumbuhan cenderung memiliki penduduk yang semakin padat. Kepadatan penduduk yang meningkat serta kemajuan komunikasi dan transportasi akan berpengaruh pada kehidupan sosial budaya penduduknya.

Adapun pengaruh pusat pertumbuhan yang semakin berkembang terhadap sosial budaya adalah sebagai berikut:

  • Arus informasi dari luar wilayah semakin meningkat
  • Status sosial akan meningkat seiring peningkatan kesejahteraan hidup
  • Perubahan sikap penduduk terhadap disiplin waktu, penggunaan uang, dan pemilikan kebutuhan hidup
  • Penduduk termotivasi untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan guna mengatasi masalah akibat perubahan sosial budaya
  • Terjadi percampuran budaya (akulturasi) antara penduduk pendatang dan penduduk lokal serta antar penduduk pendatang sendiri

Baca Juga: Materi Geografi Lengkap


Pemusatan Sumber Daya Manusia

Munculnya pusat pertumbuhan di suatu wilayah akan menarik banyak tenaga kerja. Para pekerja dari luar wilayah akan pindah dan menetap di wilayah pusat pertumbuhan, sehingga terjadi pemusatan penduduk atau sumber daya manusia.

Arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat pertumbuhan atau kota di Indonesia menunjukkan peningkatan seiring dengan perkembangan pusat pertumbuhan atau kota itu.

Sebagai contoh, penambangan batu bara di wilayah Kalimantan memerlukan banyak tenaga kerja dari luar wilayah.

Baca Juga: Materi Geografi Lengkap

iklan tengah