Jelaskan 8 Proses Mikrosporogenesis dan Proses Megasporogenesis!

Geograpik - Pada tumbuhan berbunga, gametogenesis diperlukan dalam pembentukan gamet jantan dan betina. Pembentukan gamet jantan disebut mikrosporogenesis, sedangkan pembentukan gamet betina disebut megasporogenesis.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Mikrosporogenesis

Mirkosporogenesis berlangsung di dalam benang sari, yaitu di bagian kepala sari. Berikut ini adalah tahapan proses mikrosporogenesis:

  • Di dalam kepala sari (antera) terdapat empat buah kantong serbuk sari
  • Tiap kantong serbuk sari mengandung sejumlah sel induk yang disebut sel induk mikrospora yang masing-masing sel bersifat diploid
  • Tiap sel induk serbuk sari membelah secara meiosis menghasilkan tetrad yang terdiri atas empat buah sel mikrospora haploid (n) yang masih bersatu
  • Mikrospora memisahkan diri membentuk serbuk sari yang haploid (n)
  • Setiap mikrospora membelah ssecara mitosis menghasilkan dua buah inti (nukleus) haploid, yaitu inti vegetatif (inti pembuluh serbuk sari) dan inti generatif.
  • Inti generatif mengalami pembelahan secara mitosis dan tanpa sitokinesis sehingga terbentuk dua inti sperma. Adapun, nukleus buluh serbuk sari tidak ikut membelah
  • Dengan demikian, di dalam sebutir serbuk sari yang masak terdapat tiga inti haploid, yaitu inti pembuluh serbuk sari (inti vegetatif) dan dua inti sperma (inti generatif)
  • Tiap serbuk sari mempunyai dua lapisan kulit, yaitu bagian luar disebut eksin dan bagian dalam disebut intin.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Megasporogenesis

Megasporogenesis terjadi di dalam bakal biji (ovulum) yang dibungkus oleh bakal buah (ovarium) pada pangkal pitik. Berikut adalah proses megasporogenesis.

  • Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovulum) yang menempel pada dinding ovarium. Ovulum dilindungi oleh integumen luar dan dalam. Bakal biji berhubungan dengan tubuh serbuk melalui lubang mikrofil. Dalam bakal biji terdapat sel induk megaspora
  • Sebuah sel induk megaspora diploid (megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid.
  • Kedua sel haploid mengalami meiosis II dihasilkan empat megaspora haploid, tiga diantaranya mengalami degenerasi.
  • Megaspora yang masih hidup mengalami tiga kali kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dan delapan inti haploid.
  • Dalam megaspora empat inti berada pada sisi kalaza dan empat inti lainnya di dekat mikrofil
  • Satu inti dari tiap-tiap sisi menuju ke pusat dan bersatu membentuk kandung lembaga sekunder yang diploid
  • Tiga inti pada bagian kalaza dinamakan inti antipoda, inti di bagian tengah yang dekat mikrofil dinamakan ovum (sel telur), dan yang di samping kiri kanan dinamakan sinergid
  • Pada peristiwa pembuahan inti generatif membuahi sel telur membentuk zigot diploid. Inti diploid hasil persatuan dua sel kutub yang dibuahi inti generatif menghasilkan endosperm bersifat triploid.

iklan tengah