Sebutkan 4 Cara Mendapatkan DNA Rekombinan Melalui Rekayasa Genetika!

Geograpik - Rekayasa genetika adalah suatu proses pengubahan gen-gen yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan mengisolasi dan mengidentifikasi serta memperbanyak gen yang dikehendaki. 

Ada beberapa cara untuk mendapatkan DNA rekommbinan melalui rekayasa genetika, diantaranya teknologi plasmid, fusi sel, dan transplantasi inti. 

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Teknologi Plasmid

Plasmid merupakan molekul DNA berbentuk sirkuler yang terdapat dalam sel bakteri atau ragi. Berikut ini adalah produk-produk yang telah berhasil dalam teknologi plasmid


1. Pembuatan Insulin

Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. 

Kekurangan insulin karena cacat genetik pada pankreas menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai dari kebutaan hingga impotensi

Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi pankreas babi atau sapi dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. 

Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus.


2. Pembuatan Vaksin Hepatitis 

Hepatitis merupakan penyakit hati yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, mencegahnya dengan vaksin adalah langkah terbaik.

Hepatitis disebabkan oleh virus. Virus terdiri atas selubung protein dan DNA. Pembuatan vaksin hepatitis dilakukan dengan mengisolasi gen yang menghasilkan selubung protein tanpa menghasilkan DNA virus.

Caranya hampir sama dengan pembuatan insulin, yaitu gen tersebut dimasukkan ke dalam sel Saccharomyces sehingga sel ni akan menghasilkan protein virus yang tidak berbahaya bagi tubuh kita.

Jika protein tersebut disuntkkan ke dalam tubuh, tubuh akan memproduksi antibodi sehingga kebal dari serangan virus hepatitis.


Fusi Sel

Fusi sel atau teknologi hibridoma merupakan proses peleburan dua sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen dari kedua sel asli.

Sel yang dihasilkan dari fusi disebut hibridoma. Hibridoma sering digunakan untuk memperoleh antibodi. 

Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau sel T yang bertugas melawan setiap benda asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi tertentu akan melawan antigen tertentu pula.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Transfer Inti

Transfer inti merupakan proses pemindahan inti sel tubuh ke dalam sel telur tanpa inti sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. 

Transfer inti lebih dikenal oleh masyarakat sebagai kloning. Organisme hasil kloning akan memiliki salinan genetika yang sama persis dengan induknya. Contoh yang paling terkenal adalah kloning domba Dolly.

Pertama-tama diambil inti sel tubuh yang berasal dari kelenjar susu domba bermuka putih dan sel ovum domba berina yang bermuka hitam.

Selanjutnya, ovum dirusak intinya sehingga menjadi ovum tidak berinti. Inti sel tubuh domba muka putih dimasukkan ke dalam ovum domba muka hitam dan dipelihara sampai menjadi tahap blastula.

Zigot kemudian dimasukkan ke dalam uterus domba bermuka hitam dan hasilnya berupa domba kloning bermuka putih bernama Dolly.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Bayi Tabung

Teknik fertilisasi pada bayi tabung dilakukan secara in vitro, yaitu suatu proses pembuahan yang dilakukan secara sengaja di luar tubuh manusia.

Proses bayi tabung tidak bisa dilakukan secara instan. Oleh karena itu, pasutri yang telah memilih cara bayi tabung untuk mendapatkan keturunan sejak awal dituntut untuk mempersiapkan diri dengan baik agar mampu menjalani seluruh prosedur yang telah ditetapkan sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal.

iklan tengah