Sebutkan 5 Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pertanian!

Geograpik - Kemajuan bioteknologi di bidang pertanian digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Berikut ini adalah beberapa peranan atau manfaat bioteknologi pada bidang pertanian:


Perkawinan Silang

Perkawinan silang atau pembastaraan (hibridisasi) adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifat, tetapi masih dalam satu spesies. Bibit yang akan disilangkan adalah bibit yang mempunyai sifat-sifat unggul.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Hidroponik

Hidroponik adalah metode atau teknik menanam tumbuhan tanpa menggunakan tanah. Metode tersebut dikembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia, khususnya lahan yang sangat sempit untuk meningkatkan bahan pangan.

Tanaman yang ditanam secara hidroponik memperoleh nutrisi makanan dari air yang mengandung zat-zat anorganik yang diberikan melalui pipa-pipa air atau disiramkan. Supaya tidak mudah roboh, tanaman diberi media lain, seperti pasir, kerikil, dan batu apung.


Aeroponik

Aeroponik berasal dari kata "aero" yang berarti udara dan "ponus" yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah memberdayakan udara. Aeroponik adalah cara bertanam yang menggunakan udara sebagai media tanam.

Akar tanaman dibiarkan menggantung di udara terbuka untuk menyerap zat hara. Air yang bersi zat hara disempurkan secara teratur dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Transgenik

Transgenik adalah tanaman yang telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA hewan, mikroba, atau virus untuk tujuan tertentu. Organisme transgenik adalah organisme yang mendapatkan pindahan gen dari organisme lain.

Misalnya, tumbuhan kentang hasil rekayasa genetika yang dilakukan di Tiongkok. Tumbuhan kentang adalah tumbuhan yang tumbuh subur di daerah tropis dan tidak bisa tumbuh di tempat dingin.

Untuk mengatasi kendala tersebut, para ilmuwan Tiongkok memasukkan gen tahan dingin dari ikan yang hidup di tempat dingin ke dalam gen kentang sehingga diperoleh kentang yang tahan dingin dan dapat ditanam di daerah yang beriklim dingin.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


Kultur Jaringan

Kultur jaringan atau mikropropagasi adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi jaraingan somatik tumbuhan di dalam kultur aseptik dengan kondisi lingkungan yang terkontrol.

Teknik kultur jaringan menggunakan sifat totipotensi pada tumbuhan. Totipotensi merupakan kemampuan sel tumbuhan untuk berkembang menjadi tumbuhan yang utuh jika ditumbuhkan dalam medium atau lingkungan yang sesuai.

iklan tengah