Sebutkan 6 Macam-Macam Jaringan Pengikat Pada Hewan Beserta Fungsinya!

Geograpik - Jaringan pengikat merupakan penyokong utama tubuh manusia dan hewan. Jaringan ikat terdiri atas serabut, sel-sel, dan cairan ekstrasekuler.

Cairan ekstrasekuler dan sebut disebut matriks. Jaringan pengikat memiliki kerapatan sel yang longgar dan sel-selnya tersebar di antara matriks-matriks ekstrasekuler.

Matriks tersusun dari serabut yang diselubungi oleh media dasar yang bisa berupa cairan, gel, atau padat. Serabut jaringan ikat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan ikat dibedakan menjadi enam, sebagai berikut:


1. Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat longgar sering disebut jaringan areolar. Matriks mengandung serat-serat yang tersusun longgar sehingga bersifat lentur, lembut, fleksibel, dan tidak terlalu tahan regangan.

Serabut penyusun jaringan ikat ini terutama berupa kolagen. Jaringan ini melapisi organ-organ tubuh, menghubungkan/mengisi ruang di antara jaringan atau organ, dan tempat melekatnya jaringan lain.

Misalnya, mengisi ruang antara serabut otot dan selubung otot; menunjang jaringan epitel; serta membentuk lapisan yang menyelubungi pembuluh darah, saraf, dan pembuluh limfa.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


2. Jaringan Ikat Padat

Penyusun utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen sehingga jaringan ini bersifat fleksibel, tetapi tidak elastik. 

Berdasarkan struktur serabutnya, jaringan ikat padat dikelompokkan menjadi jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat padat tidak teratur.

Jaringan ikat padat teratur menghubungkan antara otot dan tulang (tendon) serta menghubungkan tulang dengan tulang (ligamen). Sementara itu, jaringan ikat padat tidak teratur terdapat di kulit.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


3. Jaringan Tulang Sejati

Jaringan tulang sejati tersusun atas sel-sel tulang yang disebut osteosit. Matriksnya padat dan banyak terjadi pengapuran, antara lain kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Pengapuran ini disebut kalsifikasi.

Fungsi jaringan tulang sejati adalah melindungi organ-organ dalam tubuh dan mengikat otot-otot. Berdasarkan jumlah matriksnya, jaringan tulang sejati dibedakan menjadi dua, yaitu tulang keras dan tulang sporns.

  • Tulang keras bila matriks tulang rapat dan padat. Contohnya, tulang pipa
  • Tulang spons bila matriksnya berongga. Contohnya tulang pendek


4. Jaringan Tulang Rawan

Jaringan tulang rawan merupakan bentuk khusus dari jaringan ikat padat. Jaringan tulang rawan memiliki matriks yang elastis dan tebal dengan sel-sel tulang rawan (kondrosit) terletak dalam kantong-kantong (lakuna) di dalam matriks.

Berdasarkan susunan serabutnya, jaringan tulang rawan digolongkan menjadi kartilago hialin, kartilago fibrosa, dan kartilago elastin

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap


5. Jaringan Darah

Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus karena berupa cairan. Bagian-bagian dari jaringan darah sebagai berikut:

  • Sel darah, dibagi menjadi sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dan sel darah putih berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke tubuh
  • Keping-keping darah berfungsi dalam pembekuan darah
  • Plasma darah berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisme, antibodi, dan lain-lain


6. Jaringan Limfa/Getah Bening

Komponen terbesar jaringan limfa adalah air yang terlarut zat-zat, antara lain glukosa, garam-garam, dan asam lemak.

Komponen selulernya adalah limfosit. Jaringan limfa menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. 

Fungsi jaringan limfa untuk kekebalan tubuh, mengangkut cairan jaringan, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

iklan tengah