Contoh Surat Keterangan Domisili Lembaga Dari Desa

Surat Keterangan Domisili Lembaga dari desa adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak desa (seperti Kepala Desa atau Lurah) yang menyatakan bahwa sebuah lembaga atau organisasi (misalnya, lembaga pendidikan, yayasan, organisasi kemasyarakatan, koperasi, atau badan usaha) memiliki tempat atau kantor yang terdaftar di wilayah desa tersebut. 

Surat ini sering kali dibutuhkan untuk berbagai keperluan administratif, seperti pengurusan izin usaha, pendaftaran lembaga, atau pengajuan bantuan.

Isi dari Surat Keterangan Domisili Lembaga:

1. Identitas Lembaga/Organisasi: Nama lembaga atau organisasi, jenis kegiatan atau bidang yang dijalankan oleh lembaga tersebut, serta alamat lengkap lembaga yang terdaftar di desa.
2. Pernyataan Domisili: Penjelasan yang menyatakan bahwa lembaga tersebut memiliki kantor atau tempat kegiatan yang sah di wilayah desa.
3. Tanggal Surat Dikeluarkan: Tanggal pembuatan surat keterangan domisili.
4. Tujuan Surat: Keterangan mengenai tujuan penerbitan surat tersebut, seperti untuk pengajuan izin usaha, pendaftaran lembaga, atau keperluan administratif lainnya.
5. Tanda Tangan dan Cap Desa: Surat ini harus ditandatangani oleh Kepala Desa atau Lurah dan diberi cap resmi desa untuk memastikan keabsahannya.

Cara Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Lembaga:

1. Mengajukan Permohonan ke Desa: Pihak yang mewakili lembaga harus datang ke kantor desa untuk mengajukan permohonan pembuatan surat keterangan domisili.
2. Melampirkan Dokumen Pendukung: Biasanya, Anda perlu melampirkan dokumen yang relevan, seperti akta pendirian lembaga, surat izin usaha (jika ada), serta fotokopi KTP dan KK pengurus lembaga.
3. Proses Verifikasi: Pihak desa akan melakukan verifikasi terhadap alamat dan status lembaga di wilayah desa tersebut.
4. Penerbitan Surat: Setelah proses verifikasi selesai, surat keterangan domisili lembaga akan dikeluarkan dengan tanda tangan dan cap desa.

Surat Keterangan Domisili Lembaga ini penting untuk membuktikan bahwa lembaga atau organisasi tersebut resmi terdaftar dan beroperasi di desa yang bersangkutan, serta menjadi salah satu syarat administrasi dalam pengurusan izin atau dokumen lainnya.