Tipe Vegetasi Iklim Sedang

Img: Syabilarsitia
Tipe-tipe vegetasi daerah iklim sedang antara lain:

1. Hutan musim panas yang meranggas.
2. Hutan pohon jarum di bagian utara
3. Hutan hujan di daerah iklim sedang yang panas.
4. Hutan berdaun kayu.
5. Padang semak-belukar dan padang rumput.
6. Setengah gurun dan gurun.
7. Rawa-rawa garam.
8. Komunitas seral.

Beberapa tipe vegetasi diatas akan saya uraikan sebagai berikut:

HUTAN MUSIM PANAS YANG MERANGGAS
Hutan yang hijau di musim panas, yang didominasi oleh pohon-pohon yang berdaun lebar yang kehilangan daun-daunnya selama musim dingin yang tidak menguntungkan, merupakan formasi klimaks utama yang meliputi sebagian besar Eropa, bagian timur Asia, dan Amerika Utara, yang muncul kembali di wilayah yang serupa di belahan Bumi Selatan.

Dari segi pandangan fisiologi, musim "winter" yang dingin cenderung merupakan musim kering, sebagai akibat suatu kenyataan bahwa suhu yang rendah sering mengganggu penyerapan air oleh akar-akar.

Hal ini diimbangin dengan tidak adanya daun selama musim dingin, karena dari daunlah terutama tumbuhan kehilangan air, dan kehilangan itulah yang terutama harus diperbaiki dengan penyerapan air dari tanah.

Bila transpirasi aktif berjalan terus ketika kekurangan air yang terjadi tidak diganti dengan penyerapan, misalnya saja karena cuaca yang panas sedang tanah tetap membeku, akibatnya ialah kerusakan yang berat atau bahkan kematian.

Menurut keadaanya sekarang, hutan berdaun lebar yang meranggas ini menempati banyak dari daerah-daerah yang berpenduduk padat di dunia, danmeskipun dalam wilayah demikian sekarang kita hanya dapat melihat disekitar kita sepotong-sepotong dari apa yang mendekati suatu klimaks, keadaan ini terutama disebabkan oleh gangguan manusia.

Manusia mencoba untuk  membuka hutan untuk keperluan pertanian dan keperluan-keperluan lain, atau sebagai akibat pengrusakan oleh hewan-hewan peliharaan manusia.

Kondisi yang menguntungkan pertumbuhan hutan demikian itu juga menguntungkan perkembangan pertanian dan penggembalaan yang paling subur, termasuk penanaman serealia yang sangat luas, dan akibatnya merupakan kondisi untuk perkembangan tertinggi peradaban manusia.

Disebabkan oleh sifat meranggas jenis-jenis dominan utama dan kematian banyak jenis-jenis tumbuhan yang menyertainya, hutan ini tampak sama sekali berbeda dalam musim dingin.

Hutan musim panas yang meranggas mempunyai perkembangan utama di: 

(1) Bagian timur Amerika Serikat dalam "sabuk" iklim sedang ke utara menuju ke Danau-danau Besar dan bagian paling utara teluk St. Lawrence dan ke barat melampaui Sungai Missisipi;

(2) Dibagian barat Eropa yang beriklim sedang dari sana meluas ke timur ke Pegunungan Ural sebagai pusat antara hutan pohon jarum di bagian utara dan padang rumput di bagian selatan, dan muncul kembali di wilayah Kaukaskus;

(3) Dibagian utara Jepang dan bagian daratan Asia yang berdkatan;

(4) Dibelahan bumi Selatan di bagian-bagian yang terbatas di Patagonia, Chili Selatan, dan Tierra del Fuego.

Disemua wilayah itu terdapat musim dingin yang sejuk sampai yang sangat keras, tetapi  biasanya mempunyai iklim sedang yang lembab, dengan curah hujan yang tidak  begitu besar sepanjang tahun, kira-kira sejumlah 70 sampai 151 cm atau lebih (kira-kira 28 sampai 60 inci) setiap tahun.

SUMBER:

Polunin, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography and Some Related Science. London: Longman Group UK Limited. (Diterjemahkan oleh Gembong Tjitrosoepomo. 1994. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

iklan tengah