Jenis-Jenis Pelapukan Batuan


Batu-batu yang berada di permukaan bumi setiap waktu dapat tertimpa oleh sinar matahari, air hujan dan salju, serta angin yang disebut tenaga eksogen. Pengaruh tenaga eksogen tersebut dapat menyebabkan batu-batuan yang terletak di permukaan bumi menjadi retak-retak, pecah-pecah bahkan dapat hancur menjadi garam-garaman. Proses hancurnya batuan asal menjadi bagian yang lebih kecil karena pengaruh tenaga eksogen disebut pelapukan atau weathering atau verwering. Hasil dari pada pelapukan adalah terbentuknya tanah.

Jika kita lihat dari proses hancurnya batuan asal, pelapukan dapat dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu:

1. Pelapukan mekanis (fisika)
2. Pelapukan kimiawi (khemis)

Namun, menurut H. Th. Verstappen (dalam Sutardji, 2004), pelapukan dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:

1. Pelapukan fisis
2. Pelapukan kimiawi
3. Pelapukan biologis

Pelapukan mekanis (fisis) yaitu proses hancurnya batuan asal menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa disertai perubahan susunan mineralnya. Pelapukan kimiawi yaitu proses hancurnya batuan asal yang disertai dengan penguraian secara kimia dari mineral-mineral batuan asal.



Pelapukan batuan adalah proses perombakan batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil karena faktor sinar matahari, air, gletser, reaksi kimia, dan kegiatan organisme. Proses pelapukan batuan dapat dibedakan menjadi tiga jenis:


Pelapukan Mekanik (Fisik)
Pelapukan Fisik
Proses pecahnya batuan asal, yang disebut fragmentasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil disebut juga disintegrasi. Disintegrasi dapat terjadi karena pengaruh insolasi, reradiasi, pembekuan dan hidratasi.

1. Disintegrasi Karena Insolasi
Insolasi adalah penyinaran matahari terhadap benda. Penyinaran matahari terhadap batuan menyebabkan temperatur batuan menjadi naik (bertambah). Bila penyinaran itu berkurang atau berhenti sama sekali, maka temperatur batuan akan turun kembali.

Naiknya temperatur menyebabkan batuan atau mineral yang dikandung menjadi memuai, dan jika temperaturnya berkurang maka batuan atau mineral yang dikandung batuan akan menyusut. Oleh karena batuan itu terdiri dari bermacam-macam mineral, yang tiap mineral memiliki sifat yang berbeda-beda, maka pemuaian dan penyusutan tiap-tiap mineral tidak sama cepatnya.

Mineral yang kasar tidak kompak dan berwarna hitam (tua) akan memuati serta menyusut lebih cepat daripada mineral yang halus, kompak dan berwarna muda (cerah). Akibat inhomogenitas (tidak serba sama) dari mineral yang terdapat dalam batuan, serta kecepatan dalam pemuaian yang berbeda-beda, maka mengakibatkan terjadinya proses disintegrasi.

Kecuali itu, sifat, bangun, warna dan konsistensi dari berbagai batuan dan mineral sangat berpengaruh terhadap penyerapan dan pelepasan panas, sehingga akan berpengaruh pula terhadap disintegrasi karena insolasi itu. Sebagai contoh batuan basalt dan dolorit mempunyai susunan kimia yang sama (yakni augit, plagioklas). Tetapi basalt itu padat, sedangkan dolorit berbutir-butir, sehingga batuan dolorit akan lebih mudah untuk menjadi lapuk. Insolasi terjadi pada siang hari dan terutama berpengaruh besar di daerah yang beriklim kering (arid).


Pelapukan mekanik adalah perombakan batuan menjadi bagian yang lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur kimi dari batuan tersebut.
Faktor yang menyebabkan pelapukan mekanik adalah perubahan suhu secara tiba-tiba, permukaan air menjadi es pada celah batuan, kegiatan cacing atau jamur dan organisme lain, pergerakan air, pergerakan laut dan gletser.


2. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan Kimia
Pelapukan kimiawi adalah perombakan batuan yang menyebabkan perubahan susunan kimia pada batuan tersebut.
Proses pelapukan kimiawi terdiri atas proses oksidasi (reaksi dengan oksigen) dan proses hidrasi (tertarik dan tertangkap oleh suatu mineral).




3. Pelapukan Organik
Pelapukan Mekanik
Pelapukan organik adalah perombakan batuan dengan bantuan organisme dan tumbuhan.
Pelapukan ini dipengaruhi oleh pembusukan sisa tumbuhan yang membentuk gambut, binatang-bintatang keci, dan perusakan batuan oleh aktivitas manusia.


iklan tengah