Dampak Rotasi Bumi


Maka aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenanmnya (matahari, bulan, dan bintang), sungguh, Kami pasti mampu, untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan (Al Ma'arij ayat 40-41).

PERTANYAAN
Bumi berputar pada porosnya seperti ini, lalu apa dampaknya terhadap kehidupan?

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwi43Ijr2-XlAhVJcCsKHdS2DKcQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fgiphy.com%2Fexplore%2Frotating-earth&psig=AOvVaw2BDxLvJWhJWZqJQKJXIx84&ust=1573683702257316

LANDASAN TEORI
Bumi adalah salah satu keluarga matahari dan mengitari matahari dalam satu kali putaran selama satu tahun atau tepatnya 365 1/4 hari atau lebih tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik.

Selain gerak revolusi, bumi juga berputar pada porosnya seperti gasing yang disebut gerak rotasi bumi.

Satu kali putaran rotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam atau tepatnya 23 jam 56 menit atau sehari semalam.

Arah gerak rotasi bumi dari barat ke timur.

Cepatnya gerakan rotasi bumi memberi efek pandangan terhadap benda angkasa lainnya berjalan dari timur ke barat.

Jika diibaratkan, kita naik kereta api yang berjalan, maka tampaklah pohon-pohon, tiang listrik dan rumah-rumah yang dilewati kereta seakan-akan berlarian.

Gerakan pohon-pohon dan tiang-tiang listrik tersebut dinamakan gerak semu.
Bayangkanlah bahwa sekarang kita sedang "menumpang" bumi yang sedang melaju dalam rotasinya.

Maka semua benda yang terlihat dari bumi seperti matahari, bulan, dan bintang-bintang seolah-olah bergerak dari timur ke barat itulah yang disebut gerak semu benda-benda langit.

Akibat yang sangat berpengaruh dari gerak rotasi bumi terhadap kehidupan di bumi adalah pergantian siang dan malam.

Atas kuasa Allah SWT bumi berotasi berputar dengan teratur dan disiplin selama 23 jam 56 menit setiap hari.

Peristiwa siang di suatu tempat di bumi pada dasarnya tempat tersebut sedang menghadap sinar matahari sedangkan peristiwa malam adalah permukaan bumi yang sedang membelakangi sinar matahari. "dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang (QS An Naazi'aat : 29).

Ketika bumi sedang berotasi, jarang di antara kita yang menyadarinya, hal ini karena selubung udara (atmosfer) bumi turut serta berputar.

Seandainya atmosfer bumi tidak ikut berputar maka angin kencang akan menerpa seluruh permukaan bumi dan tentunya tidak ada kehidupan yang tenang karena kencangnya rotasi bumi. Coba saja kita banyangkan.

Keliling bumi di khatulistiwa panjangnya 40.000 km dan untuk satu kali putaran diperlukan 24 jam maka kecepatan rotasi di khatulistiwa akan mencapai 1667 km dalam sejam.

Bentuk bumi yang bulat mengakibatkan kecepatan rotasi bumi berbeda antara kecepatan di garis khatulistiwa dengan garis lintang yang lain.

Apalagi di titik kutub bumi, gerak rotasi akan berpusing di tempat kita berdiri saja selama 24 jam."Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian dan tidur untuk istirahat dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha (QS Al Furqaan 47).

Oleh karena ukuran waktu rotasi setiap planet berbeda-beda maka ukuran waktu siang dan malam antar planet pun berbeda-beda.

Misalnya kala rotasi Merkurius sehari-semalam adalah 59 hari sedangkan Venus sehari-semalam 8 bulan waktu bumi dengan arah rotasi berlawanan dengan semua planet lainnya.

Dengan kenyataan yang demikian kita menjadi sadar ternyata bumi kita lebih nyaman untuk dihuni dibandingkan kedua planet tersebut.

Kita pun menjadi sadar akan perbedaan ukuran perhitungan waktu antar planet.

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah

seribu tahun menurut perhitunganmu (QS As Sajdah 5)." Dalam ayat yang lain, perbedaan waktu di tempat-tempat langit lainnya juga diterangkan berbeda.

Malaikat-malaikat dan Jibril pada saat naik (menghadap) kepada Tuhan membutuhkan waktu sehari yang kadarnya sama dengan lima puluh ribu tahun.

Ahli tafsir menjelaskan bahwa malaikat- malaikat dan jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari dan apabila dilakukan manusia akan memakan waktu lima puluhribu tahun (Lihat Quran Surat Al Ma'aarij 70: 4).

Selain menciptakan pergiliran siang dan malam, rotasi bumi juga mengakibatkan:



https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiwj9GD3eXlAhXJV30KHTwgDXUQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fgiphy.com%2Fexplore%2Fsunrise&psig=AOvVaw3qwe9DErEupjVKZfxEJujm&ust=1573684138601095
Pada uraian di atas telah dijelaskan bahwa matahari, bintang, dan bulan bergerak dari timur menuju barat. Pergerakan benda langit itu dinamakan peredaran semu harian.

Bintang menempuh lintasan peredaran semunya memakan waktu selama 23 jam 56 menit (disebut satu hari bintang), tetapi matahari menempuh lintasan peredaran semunya memakan waktu 24 jam, sedangkan bulan memakan waktu peredarannya 24 jam 50 menit perhari.

Periode peredaran semu matahari yang lebih lama dari bintang merupakan akibat gerak revolusi sedangkan periode peredaran semu bulan sebagai akibat dari bulan yang berevolusi mengedari bumi.


https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiJk_Ky3eXlAhXLQY8KHUQRD6EQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fgeograph88.blogspot.com%2F2016%2F10%2Fpembagian-zona-waktu-bumi.html&psig=AOvVaw2Ay1vQj56-Aq58iTSwNlmg&ust=1573684403320842
Perhitungan waktu yang kita gunakan sehari-hari adalah waktu matahari. Untuk memahami perbedaan waktu di bumi fahami dulu putaran globe dengan baik.

Pada globe terlihat garis-garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis-garis tersebut dinamakan garis meridian.

Berbicara tentang perhitungan waktu di bumi, terkait dengan garis meridian.

Garis meridian yang melalui daerah Greenwich, dekat kota London di Inggris ditetapkan sebagai garis meridian 0 derajat. Semua garis meridian yang terletak di sebelah kanan 0 derajat atau sebelah timur Greenwich disebut garis Bujur Timur (BT).

Garis bujur timur ditentukan dari 0o sampai dengan 180o BT. Garis meridian yang terletak di sebelah kiri 0o disebut garis Bujur Barat (BB). Rentangannya dari 0o sampai dengan 180o BB.

Impitan yang terjadi antara garis bujur timur 180o BT dan garis bujur barat 180o BB diserbut Batas Tanggal Internasional (BTI). Pada globe biasanya dicetak tebal yang membelah dua Samudra Pasifik.
Lingkaran tengah suatu globe adalah 360 derajat.

Satu kali putaran rotasi bumi membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau 24 x 60 = 1.440 menit. Dengan demikian setiap 1 derajat ditempuh dalam waktu 4 menit dan setiap 10 derajat ditempuh dalam waktu 40 menit atau 15 derajat ditempuh dalam 1 jam.

Dengan mengikuti perhitungan ini dapat ditentukan bahwa jika matahari di tempat A mulai tampak maka di tempat yang terletak 15 derajat di sebelah baratnya matahari akan tampak satu jam berikutnya dan sebaliknya 15 derajat di sebelah timur matahari telah tampak satu jam yang lalu.

Jika di Greenwich yang memiliki standar meridian 0 derajat sedang pukul 07.00 waktu setempat (Greenwich Mean Time atau GMT) maka di Indonesia bagian Barat (WIB) yang memiliki standar meredian 105o BT sudah pukul 14.00 WIB.

Hal ini karena 105:15 = 7 jam. Selisih waktu Greenwich dan WIB adalah 7 jam lebih awal. Indonesia yang memiliki batas astronomi antara 95o BT - 141o BT memiliki panjang wilayah 46 derajat (141 - 95 = 46).

Berdasarkan hal itu negara kita dapat dibedakan dalam 3 wilayah waktu yaitu Standar meridian 105o BT ditetapkan sebagai batas Waktu Indonesia Barat (WIB), standar meridian 120o BT

ditetapkan sebagai waktu Indonesia Tengah (WITA) dan standar Meridian 135o BT ditetapkan sebagai Waktu Indonesia Timur (WIT).

Berdasarkan perbedaan waktu ini, dapat dibayangkan jika ummat Islam tersebar merata di pelosok dunia dari timur sampai barat.

Mereka akan bergantian sujud dan takbir yang tidak pernah terputus.

Ketika di suatu tempat selesai sholat maka di tempat lain baru dimulai sholat dan begitu seterusnya.

Perhatikan pembagian waktu pada peta berikut dan isilah tabel daerah liputan waktu masing-masing propinsi.

Gambar 4.1. Peta Daerah Waktu di Indonesia (Makmur, 1995)


https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjclp2c3-XlAhXHdCsKHXskAdMQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fagnazgeograph.wordpress.com%2F2014%2F01%2F24%2Fnegeri-kolam-susu%2F&psig=AOvVaw0p6e4Xeb7qVl9p0wYjNrda&ust=1573684586626000
Hukum Buys Ballot mengatakan bahwa udara bergerak (angin) dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum.

Angin yang berhembus dari Belahan Bumi Utara dan menuju ke Belahan Bumi Selatan akan berbelok ke kanan dan di sebaliknya angin yang berhembus dari Belahan Bumi Selatan menuju Belahan Bumi Utara akan berbelok ke sebelah kiri.


https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjjha233uXlAhXx7nMBHbvtBqAQjRx6BAgBEAQ&url=%2Furl%3Fsa%3Di%26source%3Dimages%26cd%3D%26ved%3D%26url%3Dhttps%253A%252F%252Fwww.tes.com%252Flessons%252FCtBSFIWTXJ2kuA%252Ftypes-of-heat-transfer%26psig%3DAOvVaw0p6e4Xeb7qVl9p0wYjNrda%26ust%3D1573684586626000&psig=AOvVaw0p6e4Xeb7qVl9p0wYjNrda&ust=1573684586626000
Bagian bumi yang menghadap ke arah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam.

Hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan waktu malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari katulistiwa.

C. PRAKTEK




iklan tengah