Jenis-Jenis Awan

APERSEPSI
Mengapa bentuk awan berbeda-beda?

TEORI
Awan merupakan salah satu lukisan langit yang berasal dari tetesan tetesan air kemudian mengkristal di dalam atmosfer bumi.

Hal ini bisa terjadi karena adanya proses pengembunan dan pemadatan uap air yang ada di udara setelah mereka berada pada titik jenuhnya.

Proses terbentuKnya awan, sebagai berikut:
  1. Air yang ada di seluruh permukaan bumi, naik melalui proses penguapan yang di bantu oleh matahari.
  2. Dengan adanya udara panas membuat air semakin mudah menyengat untuk naik ke atas.
  3. Hingga sampailah pada satu lapisan atmosfer yang memiliki suhu lebih rendah.
  4. Keadaan ini membuat uap tadi mencair. Bukan hanya satu titik titik air saja, namun titik titik air yang banyak menggerombol menjadi satu.
  5. Setelah selesai pembentukan awan, titik titik air yang lainnya juga ikut menggerombol di sana semakin lama awan yang menggerombol tadi semakin berat massanya.
  6. Karena masih berada tidak jauh jaraknya dari permukaan bumi, maka ada pengaruh gaya gravitasi yang terus menariknya ke bawah.
  7. Ketika tekanan sudah semakin rendah, tingkat kejenuhannya semakin tinggi, mampu memberikan reaksi pada gumpalan awan tadi yang menyebabkan proses terjadinya hujan.
  8. Gumpalan awan melewati udara panas, maka air yang berbentuk titik titik tadi malah menguap, terbang dan menghilang.


https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjB56POtNzlAhVBOY8KHSjsCBkQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.metoffice.gov.uk%2Fweather%2Flearn-about%2Fweather%2Ftypes-of-weather%2Fclouds%2Fhigh-clouds%2Fcirrus&psig=AOvVaw0frhCVNe_DIZ2Z7qatNnPV&ust=1573364190824765
Dinamakan dengan awan cirrus karena memiliki struktur yang halus seperti serat bulu burung. Bentuknya indah, melengkung di angkasa biru dengan pola horizontal di ke dua titiknya.

Tak jarang pula, awan-awan yang berbentuk sirrus ini tampak Kristal es meskipun sebenarnya tipe awan sirrus tidak menimbulkan hujan bagi wilayah di bawahnya.

Awan dengan model sirrus ini biasanya berdiri dengan ketinggian lebih dari 5 kilo meter. Bentuknya yang menyerupai Kristal es, serta berada pada tempat yang tinggi ini menandakan bahwa suhu yang ada pada awan ini sangat rendah, meskipun berada di musim panas.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjsj7ygtdzlAhUbfH0KHc3DCpAQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fwww.canaltiempo21.com%2Fgaleria-fotos-nubes%2F&psig=AOvVaw0K4gpxHXu9YTw-WjAJUdee&ust=1573364339658876
Awan ini akan tampak indah menghiasi angkasa biru. Polanya yang saling terputus terhubung ini tampak selalu di penuhi oleh Kristal es yang sangat mudah sekali membeku.

Jika anda jeli melihatnya, akan nampak latar belakang domba yang bergerombol. Jenis awan ini kerap memunculkan bentuk bentuk yang membuat manusia mengeluarkan imajinasi spekulatif.

Masa estimasi daya awan siro cumulus ini hanya sebentar saja. Kemudian langsung berubah lagi menjadi sirro stratus.

Meski merupakan awan yang memiliki volume cukup dan di topang dengan ukuran kecil, awan jenis ini tetap berpotensi mendatangkan hujan.

Sayangnya hujan tersebut tidak sampai pada permukaan bumi yang kita tinggali. Awan-awan yang jatuh ini nantinya akan bercampur dengan salju.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwi15PbZtdzlAhWSknAKHWMxCrkQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fpixels.com%2Ffeatured%2Fcirrostratus-clouds-ab-joyce.html&psig=AOvVaw2ungrPnd1jIOd8OyQxz2Q5&ust=1573364502551713
Awan dengan bentuk seperti lebih tampak seperti kelambu yang berbentuk seperti serabut dengan jalur-jalur yang tipis seperti cadang atau mirip dengan kerudung yang halus dan berwarna keputih-putihan dan dapat menutup sebagian atau seluruh langit.

 Dengan tekstur halus dan rata menutupi langit, menampakkan warna langit yang semakin cerah dan bersinar.

Inilah jenis awan yang kerap menampikan hallo matahari dan bulan (lingkaran bulat cincin) yang mengitari antara matahari dan bulan.

Biasanya terjadi setahun sekali di negara yang beriklim tropis pada musim kemarau.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjLr5qZttzlAhVZcCsKHetxCkoQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.metoffice.gov.uk%2Fweather%2Flearn-about%2Fweather%2Ftypes-of-weather%2Fclouds%2Fmid-level-clouds%2Faltocumulus&psig=AOvVaw1vkTopPz53JnySpl6_J2Je&ust=1573364611479494
Tipe awan sedang dengan jenis ini memiliki bentuk yang bulat-bulat serupa bola yang tebal, dengan ukuran kecil dan berjumlah banyak.

Warna awan ini biasanya putih pucat, bahkan sampai kelabu.

Jika yang anda adalah tipe orang yang imajinatif, pasti bisa melihat awan awan yang saling bergandengan satu sama lain.

Awan dengan pola ini biasanya muncul di waktu waktu senja. Banyak orang yang salah mempersepsi antara awan ini dengan Siro Cumulus.

Cara membedakannya adalah dengan warnanya. Jika alto cumulus berwarna putih, sedangkan siro cumulus berwarna kelabu.

Awan jenis ini biasanya di temukan di beberapa tempat tertentu, seperti di atas pegunungan yang misalnya ada di gunung tertinggi di Indonesia yang akan lebih terlihat dari ketinggian diatas gunung.

Atau bisa saja di samping rumah anda, asalkan ada angin kencang yang sampai dengan massa udara relative stabil dan kering.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiE6afvttzlAhVLeysKHY2JAuEQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fwww.australiasevereweather.com%2Fphotography%2Faltostratus%2Faltostratus_cloud0584.html&psig=AOvVaw3P5w5U-P3vBjdoykTyN2wn&ust=1573364763528421
Awan dengan jenis ini memiliki bentuk yang meluas, menyebar di angkasa dengan tebal, serta berwarna putih kelabu.

Biasanya bentuk awan seperti ini merupakan salah satu pertanda hari akan turun hujan.

Namun kadang kala ketika awan dengan pola alto stratus yang menggumpal dan banyak, menjadi pertanda lain.

Hal ini menjadi ciri-ciri akan turun hujan. Anda bisa menemuinya di waktu senja hingga malam hari.

Bahkan sampai anda tidur di pagi harinya membuka jendela, awan yang sama anda temui saat akan tidur tadi tetap sama.

Dengan kata lain, awan ini ada terus dari waktu senja, malam, hingga pagi harinya.

Awan ini pun dapat berkembang menjadi bentuk awan alto stratus lenti cularis, yang mana di sebabkan karena adanya angin kencang.

Meski begitu awan ini tidak menurunkan hujan, walaupun membuat langit di atas anda berwarna kelabu terus menerus.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwj52uqft9zlAhUGYo8KHbnlAGEQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fen.wikipedia.org%2Fwiki%2FStratocumulus_cloud&psig=AOvVaw2GxWKSmEnQoO3Ah_ickByg&ust=1573364919076167
Melihat awan dengan tipe seperti ini memang paling elok di daerah pantai, Dan ada beberapa manfaat pantai yang bisa melihat awan ini dengan jelas ketika kita sedang ada di pantai.

Dengan bentuk seperti bola bola yang memiliki ukuran tipis namun meluas hingga menutupi langit.

Pergerakan awan ini biasanya cenderung dari arah horizontal kemudian vertical. Bentuknya yang mirip rekahan, yang mana akan terlihat cahaya matahari berusaha masuk melalui celah celah tersempitnya.

Ketika anda melihat model awan St Cu di kawasan laut, akan menentramkan hati. Sebab anda melihat bawah laut yang menenangkan, lalu bagian atas lukisan laut yang indah.

Awan yang berbentuk gelombang ini terihat tipis, sehingga sangat minim sekali muncul hujan saat anda menemuinya.

Warnanya yang putih serta beberapa bagian yang kelabu bisa terjadi saat senja datang sampai petang hari. Namun selalu pastikan bahwa atmosfer di daerah tersebut terus stabil.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjZ4beJu9zlAhUs8HMBHe0YBFEQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.pinterest.com%2Fpin%2F425238389786233390%2F&psig=AOvVaw2S9xtlNUae5qJyGM5RwHAB&ust=1573365512378497
Awan model stratus yang memiliki kabut yang berada pada ketinggian sangat rendah, yakni sekitar 2 kilo meter saja.

Biasanya terlihat di ujung lautan dengan tekstur tipis dan berlapis-lapis.

Awan stratus tidsk tumbuh secara vertikal seperti tipe awan cumulus, awan ini berkembang mengikuti arah aliran angin yang mengakibatkan udara akan terkondensasi pada ketinggian yang rendah.

Awan ini berbentuk sama dan cenderung datar dengan warna abu-abu, awan ini dapat menyebabkan gerimis.

jika anda melihat awan ini di daerah dingin, pasti akan sangat kesusahan untuk membedakan diantara awan dan kabut.


https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiOjcL9utzlAhWz7HMBHXgmBFMQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.istockphoto.com%2Fphotos%2Fvery-dark-clouds&psig=AOvVaw1hr8CYNs_2rvkW-is4Mgj2&ust=1573365720052316
Awan nimbo stratus adalah awan yang berada pada ketinggian rendah dan tidsk menyebar tanpa bentuk (rapat). Dengan bentuknya yang berat, bulat, tidak beraturan di ujungnya.

Awan ini menyebar cukup luas memenuhi angkasa, berwarna putih gelap. Awan ini yang dapat menimbulkan hujan atau salju yang stabil dan lama.

Keberadaan awan nimbostratus ini menyebabkan jarak pandang yang rendah dana kan menghalangi sinar matahari.

Hujan yang di bawa oleh awan dengan karakteristik nimbo stratus ini biasanya memiliki intesitas rendah sampai sedang saja. Namun tetap berlangsung dalam waktu yang lama.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjsgv7NutzlAhVJ63MBHY4bCTgQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Flifestyle%2Flearn-10-types-clouds-identify-170218684.html&psig=AOvVaw3Y12unhHvhIOVXQUNU_Hwh&ust=1573365819321604
Awan ini paling sering di gambarkan di film film seperti Narnia, yakni dengan tipe awan perkembangan vertical model cumulus.

Biasanya memiliki puncak yang tinggi dengan adanya bantuan udara yang semakin naik ke angkasa.

Ketika awan-awan ini bertemu langsung dengan matahari, akan terlihat terang dan bercahaya.

Meskipun hanya dengan bayangan pada satu sisi saja, tetap menimbulkan warna terang sebelah dan satu sisi lainnya berwarna kelabu. Ini menunjukan gradasi warna yang menakjubkan

Beberapa penelitian mengenai awan cumulus mengatakan bahwa biasanya awan ini hanya memiliki ketinggian dan lebar sama, yakni hanya berkisar 1 kilo meter atau 1000 meter saja.

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwj7vrKbu9zlAhWVguYKHXIWAS0QjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Faviation.stackexchange.com%2Fquestions%2F16700%2Fwhy-is-the-cumulonimbus-cloud-formation-so-dangerous&psig=AOvVaw0LDCTjOSoLWC2oFKmNpT5G&ust=1573365990967938
Awan ini memiliki volume yang besar dengan letak yang rendah, namun memiliki puncak yang tinggi melebar seperti pegunungan.

Dengan awan yang tebal ini malah menyebabkan pertanda alam lain seperti suatu tanda adanya angin ribut di suatu daerah atau akan turun hujan yang di sertai dengan kilat, guntur serta halilintar.

Awan jenis ini memiliki ketinggian sekitar 1000 kaki dengan puncak yang selebar 3500 kaki.

Dengan tinggian yang rendah namun lebar yang luas memungkinkan bahwa angin ini membawa segala fenomena alam termasuk adanya angin tornado yang kerap terjadi di Amerika.

iklan tengah