Teori-Teori Gerakan Lempeng Bumi

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu membedakan teori perkembangan bentuk muka bumi dengan benar.

A. PENGAMATAN
Berikan pendapat Saudara tentang

B. PERTANYAAN

C. EKSPLORASI

Teori ini dikemukakan oleh Descrates tahun 1596-1650. Teori ini menyatakan bahwa karena mengalami pendinginan terus menerus, maka bumi mengalami penyusutan, sehingga di bagian permukaanya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan daratan.
Teori ini dikemukakan oleh Edward Zuess tahun 1884. Dalam teori ini dinyatakan bahwa bumi pada awalnya terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak ke ekuator sehingga terpecah-pecah menjadi benua yang lebih kecil. Di mana Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika Selatan.
Teori ini dikemukakan oleh Alfred Wegener tahun 1912. Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi hanya ada satu benua yang sangat besar disebut Pangea. Benua tersebut kemudian terpecah-pecah dan terus mengalami perubahan melalui pergerakan dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang sentrifugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah barat menuju ekuator.

Teori tersebut dikemukakan oleh Wegener dengan pertimbangan sebagai berikut:
  1. Terdapat kesamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika.
  2. Benua-benua yang sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Pangea. Benua tersebut pecah karena gerakan benua besar di selatan, baik ke arah barat maupun ke arah timur menuju katulistiwa.
  3. Bentangan-bentangan samudra dan benua-benua yang mengapung sendiri-sendiri.
  4. Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, semakin menjauh dari benua Afrika sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara bagian selatan.
  5. Adanya kegiatan seismik (gempa bumi) yang luar biasa di sepanjang pantai batar Amerika Serikat.
  6. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara, Anak benua yang semula di duga agak panjang, tetapi gerakannya ke utara. Makan india makin menyempit dan makin mendekati Benua Eurasia, Proses ini juga menimbulkan terjadinya Pegunungan Himalaya.
Teori ini dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess serta dikembangkan oleh Robert Diesz. Menurut teori ini, bumi masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Bukti dari adanya kebenaran teori ini, yaitu terdapatnya mid oceanic ridge, seperti mid Atlantic Ridge dan Pasific-Atlantic Ridge di permukaan bumi.

Selain itu terdapat bukti lain yang didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang membuktikan semakin jauh dari pungung tengah samudera, umur batuan semakin tua. Hal ini berarti terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah berlawanan disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit bumi.
Teori ini dikemukakan oleh J. Tuzio Wilson dan Jason Morgan tahun 1960an. Menurut teori ini, kulim bumi terdiri atas lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenofer yang berwujud cair dan kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalau bergerak karena pengaruh adanya arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik bumi.

D. ASOSIASI


E. PRESENTASI


Uji Kemampuan
Untuk mengetahui kemampuan Saudara dalam penguasaan materi pembelajaran, silahkan klik link berikut ini.

iklan tengah