Daftar Pertanyaan Sadis Untuk Dosen Geografi Mu!
5 minute read
Saya bertanya bukan karena pengen tahu jawabannya, tetapi untuk mencari nilai tambah, mengetahui kedalaman ilmu sang dosen, dan bikin dosen serta teman-teman lain pada dongkol karena mengulur-ulur waktu pulang hahaha....
Dengan rajin bertanya, kita akan terlihat 'seolah-olah lebih pinter' dibanding teman-teman lainnya.
Selain itu, Dosen juga akan lebih menghargai kita, karena menganggap bahwa kita sangat peduli dan antusias terhadap materi kuliah yang beliau sajikan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke Dosen sebaiknya berupa pertanyaan yang bermutu tinggi, bahkan kalau bisa buatlah pertanyaan tersulit yang bisa bikin dosen dongkol karena kebingungan dalam menjawabnya.
Dosen yang pinter akan sabar menjelaskan jawabannya kepada mahasiswa sedangkan dosen yang kurang pinter biasanya hanya akan marah-marah tidak jelas.
Berikut ini adalah contoh daftar pertanyaan bangke yang bisa kamu ajukan sewaktu mengikuti perkuliahan geografi di kelas.
A. KULIAH KOSMOGRAFI
- Darimana asalnya unsur-unsur, seperti Helium, Kripton, Nitrogen, Hidrogen dsb?
- Permukaan Matahari setiap detik terjadi ledakan nuklir. Berapa lama lagi matahari akan kehilangan energi ledakannya (mati)?
- Sejak SMA kita diberi tahu bahwa massa Bumi adalah
- Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar, tetapi kenapa Bumi beserta planet-planet di sekitarnya tidak tertarik?
- Mengapa bumi memiliki gaya gravitasi? Dari mana asalnya kekuatan tersebut?
- Kenapa rotasi Bumi tidak pernah berhenti?
- Mengapa rotasi Bumi sangat seimbang meskipun putaraanya sangat kencang?
- Mengapa Bumi kita berputar/berotasi dari arah Barat Ke Timur? Kenapa tidak dari Kutub Utara ke Kutub Selatan? Kenapa dari dahulu arahnya sama? Kenapa tidak berlawanan arah?
- Apa yang menyebabkan Bumi berputar? Mengapa kecepatan rotasi antara Bumi dan Planet lain di tata surya tidak sama?
- Mengapa di planet lain di Tata Surya tidak ada kehidupan seperti di Bumi?
- Di manakah batas Jagat Raya? Bentuknya seperti apa?
- Mengapa kita bisa melihat foto galaksi Bima Sakti, padahal kita ada dilamanya? Bagaimana cara memfotonya?
- Mengapa planet-planet di Tata Surya memiliki orbit yang sangat teratur? Mengapa mereka tidak saling bertabrakan?
- Mengapa lintasan Bumi berbentuk elips?
- Mengapa Bulan tidak memiliki atmosfer?
- Mengapa Venus tidak memili satelit seperti halnya Planet Bumi?
B. KULIAH HIDROLOGI
- Dari mana asalnya air laut?
- Bagaimana cara menghitung jumlah air di Bumi dan mengetahui perbandingan antara air tawar dan air asin di Bumi?
- Berapa kecepatan jatuhnya tetes air hujan dari atmosfer ke permukaan Bumi?
- Mengapa tetes hujan kadang berukuran kecil kadang berukuran besar?
- Mengapa air tetesan hujan tidak turun secara bersamaan? Mengapa mereka turun silih berganti/bergiliran?
- Berama lama waktu yang dibutuhkan untuk uap air melayang dari permukaan bumi sampai menjadi kumpulan awan?
- Mengapa air laut rasanya asin? Apa buktinya kalau rasa asin air laut berasal dari garam-garaman yang dibawa oleh sungai? Yakinkah bahwa kadar garam air laut dari dahulu hingga sekarang tidak sama (terus bertambah asin)?
- Mengapa ombak selalu mengarah ke daratan? Padahal kalau malam hari, angin bergerak dari darat menuju laut. Sedangkan ombak terjadi karena tiupan angin.
- Berapa ukuran standar diameter dan keladaman suatu kubangan air bisa disebut sebagai 'danau'?
- Bagaimana cara mengetahui/mengukur massa Planet Bumi?
- Mengapa air di lautan dalam, tidak membeku? Padahal suhunya dibawah 0 derajat celcius.
- Jika memang daerah DAS Hulu merupakan daerah konservasi yang harus dilindungi, kenapa di Indonesia pemerintahnya mengijinkan masyarakat membangun permukiman di kawasan tersebut? (misal Bogor, Ungaran, Dieng, dll).
C. KULIAH METEOROLOGI
- Mengapa atmosfer tidak terlepas dari Bumi? Padahal gas atmosfer sangatlah ringan sedangkan kecepatan rotasi bumi sangatlah kencang (1600 km/jam).
- Mengapa ukuran butiran hujan tidak sebesar bola tenis? Padahal kita tahu bahwa dalam perjalanan tetes air hujan dari atmosfer sampai ke permukaan bumi melewati jarak 15.000 meter. Harusnya dalam perjalanan tersebut tetes-tetes hujan itu akan bergabung menjadi satu dan akan membentuk ukuran butiran hujan yang sangat besar. Tetapi kenapa malah ketika jatuh ke bumi ukurannya kecil-kecil?
- Mengapa komposisi atmosfer di Planet lain berbeda dengan yang ada di Bumi? Padahal berasal dari bahan yang sama, yaitu pecahan matahari yang kemudian berkembang menjadi planet.
- Mengapa bentuk awan berbeda-beda?
- Mengapa di daerah Kutub terdapat awan? Padalah kita tahu bahwa awan terjadi karena proses penguapan, sedangkan di daerah Kutub suhunya dibawah nol derajat celcius yang tidak memungkinkan untuk terjadi penguapan.
- Ada banyak sekali jenis-jenis awan, tetapi kenapa hanya awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan petir?
- Mengapa awan hanya terdapat pada lapisan troposfer (15 km dpl)? Mengapa awan tidak sampai ke lapisan atmosfer paling atas?
- Mengapa awan warnanya putih? Padahal ia hanya terdiri dari titik-titik air?
- Mengapa langit warnanya biru ketika siang hari, sedangkan menjelang sore warnanya berubah menjadi jingga?
- Mengapa bisa terjadi hujan es seukuran bakso seperti yang pernah terjadi di Kota Magelang- Jawa Tengah? Padahal massa es sangatlah besar kalau di atmosfer. Seharusnya ia jatuh terlebih dahulu ketika baru berdiameter 1 mm.
- Mengapa udara terasa panas dan gerah di malam hari ketika mau turun hujan?
- Mengapa atmosfer bumi berlapis-lapis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda? Kapan dan bagaimana proses terbentuknya lapisan tersebut? Apakah planet lain juga memiliki atmosfer yang berlapis seperti bumi?
D. KULIAH GEOLOGI
- Mengapa gunung tingginya paling hanya 3.000 mdpl? Kenapa tidak sampai menjulang tinggi puluhan kilometer? Padahal gunung terbuat dari magma yang keluar dari perut bumi, dan kita tahu bahwa volume magma di dalam perut bumi sangat besar dan tekanannya juga sangat tinggi. Harusnya ukuran gunung tak sekecil itu. Mengapa?
- Makhluk hidup pertama di Bumi berasal dari mana?
- Jika manusia memang berasal dari kera, kenapa sampai sekarang masih ada kera? Bukankah harusnya mereka berubah jadi manusia?
- Bagaimana logikanya evolusi makhluk hidup? Bagaimana ceritanya ikan dilautan berevolusi jadi ayam atau kambing atau bahkan buaya? Kalau mereka berevolusi kenapa bentuknya sekarang berbeda-beda?
- Jika memang pernah terjadi kepunahan besar-besaran mahluk hidup di bumi, akibat meteor jatuh sampai-sampai Dinosaurus pun punah, kenapa malah makhluk kecil yang lemah tidak ikut punah sampai sekarang?
- Bagaimana kita yakin bahwa inti bumi bersifat padat? Padahal tidak mungkin ada alat yang mampu menembus inti bumi?
- Komposisi kimia magma di dalam bumi sama, tetapi kenapa ketika keluar dari perut bumi kok menjadi jenis batuan yang berbeda-beda?
- Jika emas berasal dari magma, kenapa tidak semua gunung dapat mengeluarkan emas?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah batu sampai berkembang menjadi tanah?
- Mengapa gambut bisa disebut tanah? Padahal unsur-unsur hara yang terdapat didalamnya sebagian besar terdiri dari karbon. Lalu berapa standar komposisi unsur hara suatu benda bisa disebut sebagai tanah?
- Kenapa tanah liat kalau dibakar warnanya berubah menjadi merah?
- Kenapa tanah di dataran tinggi warnanya merah, sedangkan di dataran rendah cenderung abu-abu?
- Berapa jumlah komposisi unsur hara yang baik bagi tanah? (N, P, K, S, Mg, dsb)
- Jika tanaman kita berikan pupuk kimia secara terus menerus mengapa produktivitasnya makin jelek? Bukankah semakin banyak nutrisi tanah malah semakin bagus?
Untuk sementara, itu dulu daftar pertanyaan yang bisa kalian ajukan di perkuliahan. Untuk tambahannya kapan-kapan saya update lagi. Kalau kamu punya pertanyaan bangke yang lain, bisa tuliskan di kolom komentar ya,
Posting Komentar