Prinsip Georafi dan Contohnya Lengkap!

Dalam geografi dikenal empat prinsip utama yang digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena geosfer (udara, air, batuan, hewan, tumbuhan, manusia) yang terdapat di permukaan bumi. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut:


Prinsip ini digunakan untuk menjelaskan persebaran fenomena geosfer yang tidak merata di permukaan bumi. Misalnya persebaran hewan, persebaran barang tambang, persebaran kejadian bencana.

Contoh:
Pada tahun 2014 terjadi fenomena banjir besar di Kota Jakarta, Brebes, Pekalongan, Semarang, Demak, dan Pati.


Prinsip ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain.
Contoh:
Banjir di Jakarta disebabkan oleh tersumbatnya aliran sungai Ciliwung oleh sampah.
Banjir di Pekalongan disebabkan oleh jebolnya tanggul penahan rob.
Banjir di Pati disebabkan oleh meluapnya air dari sungai.


Prinsip ini digunakan untuk menggambarkan fenomena geografi yang diselidiki atau dipelajari dalam bentuk peta, kalimat, diagram, dan/grafik.
Contoh: Peta persebaran daerah rawan banjir di Indonesia


Prinsip ini merupakan perpaduan dari ketiga prinsip sebelumnya, yaitu prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Contoh:
Untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di Indonesia diperlukan kajian tentang persebaran daerah-daerah yang rawan bencana dan penyebab terjadinya bencana tersebut.

iklan tengah