Pulau berikut ini yang terjadi sebagai akibat gerakan epirogenetik negatif adalah...

12. Pulau berikut ini yang terjadi sebagai akibat gerakan epirogenetik negatif adalah...
a. Pulau Jawa
b. Pulau Banda
c. Pulau Halmahera
d. Pulau Timor
e. Pulau Maluku

Jawaban D

123456789101112131415161718192021222324252627282930

Tektonisme adalah proses gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi, rendah atau relatif pada permukaan bumi. Tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik. Gerak epirogenetik adalah gerakan turun naiknya lapisan kulit bumi dalam waktu yang lambat dan daerah yang luas. Gerak ini dibagi menjadi dua macam yaitu positif dan negatif. Epirogenesa negatif adalah gerakan epirogenetik yang menyebabkan naiknya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat turun.  Contoh pulau yang terjadi sebagai akibat gerakan epirogenetik negatif adalah Pulau Timor. Pulau Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km²

Epirogenesa positif adalah gerak penurunan suatu daratan sehingga permukaan air laut naik. Misalnya: turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (Kepulauan Maluku Barat Daya sampai ke Pulau Banda). Epirogenesa negatif adalah gerak naiknya suatu daratan sehingga permukaan air laut turun.  Misalnya: naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.

iklan tengah