Rawa: Karakteristik, Contoh, Jenis, Manfaat dan Klasifikasinya

Rawa adalah daerah di sekitar muara sungai yang cukup luas. Rawa terdiri atas wilayah lumpur dengan kadar air relatif tinggi.
Berbeda dengan danau yang relatif dalam, air di rawa bersifat tergenang.
Rawa tidak memiliki sistem drainase alami sehingga sifat keasaman air cukup tinggi. Rawa biasanya ditumbuhi oleh tanaman yang berbatang lunak atau rumput-rumputan.


Berdasarkan kondisi air dan jenis tumbuhan yang hidup, rawa dibagi menjadi 4 jenis:


1. Swamp
Swamp
Swamp adalah rawa yang selalu digenangi air. Tumbuhan yang dapat hidup disini adalah pohon, semak-semak, lumut dan rumput-rumputan.




2. Marsh
Marsh
Marsh adalah swamp yang tumbuhan mayoritasnya adalah lumut dan rumput-rumputan.



3. Bog
Bog
Bog adalah rawa yang permukaannya relatif kering, tetapi tanahnya basah dan jenuh air. Tumbuhan mayoritasnya adalah lumut yang menghasilkan lapisan gambut asam.



4. Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut
Rawa pasang surut adalah rawa yang airnya tidak selalu tergenang. Rawa ini bergantung pada limpahan air sungai saat terjadi pasang naik laut. Kondisi air di rawa ini tidak selalu asam karena proses pergantian air tersebut.



Rawa yang airnya selalu tergenang sangat sulit dimanfaatkan oleh manusia karena sifat airnya yang sangat asam. Adapun rawa yang airnya tidak selalu tergenang dapat dimanfaatkan sebagai hutan bakau, nipah dan rumbia.
Penduduk yang berada di sekitar rawa ini dapat memanfaatkannya sebagai lahan budidaya pertanian sawah pasang surut.

iklan tengah