Idealisme Geograpik Mulai Luntur

Idealisme geograpik yang dulu dipegang teguh, yaitu hanya menyajikan informasi bersifat geografis kini mulai berubah. 

Semula, saya hanya ingin fokus pada satu bidang keilmuan yaitu geografi. Selain karena memang saya menguasai bidang ini, blog geografi juga dapat mempermudah saya dalam mengajar di kelas.

Seiring dengan perkembangan waktu, saya telah resign dari pekerjaan sebagai guru. Berbulan-bulan saya menganggur dan tak kunjung mendapat panggilan kerja dari beberapa surat lamaran yang telah dikirmkan.

Saya terus berusaha mencari lowongan pekerjaan di berbagai media sosial, yaitu blog, instagram, dan facebook. Dari ratusan lowongan kerja, ternyata kebanyakan isinya adalah guru IPS SMP. Akhirnya mau tidak mau saya harus belajar lagi materi IPS.

Bulan Februari 2020 tercetuslah ide untuk membuat postingan IPS yang menyerupai media geografi SMA. Karena saya anggap IPS bila disajikan sama seperti penyajian materi sma, yaitu postingan simpel berbasis peta konsep maka akan sangat mudah dipahami oleh siswa.

Kemudian secara perlahan saya membuat bab per bab materi IPS yang jumlahnya sebanyak 12 bab. Awal April 2020, postingan telah selesai dikerjakan. Seminggu kemudian saya pantau traffik per postingan. Ternyata perkembangannya cukup bagus, yaitu telah mencapai 1000 views per minggu.

Dan hari ini saya kemudian berpikir lagi, bagaimana kalau saya buat postingan seluruh mapel SMP dan SMA saja? Kayaknya ini akan mendatangkan traffik yang begitu besar untuk blog Geogapik ini. Yah, meskipun gak sesuai namanya sih. Blognya sih memang Geograpik, tetapi isinya mencakup semua materi pelajaran.

Tapi gak apa lah, yang penting banyak traffiknya.